Kamis 09 Dec 2021 11:16 WIB

Kwarcab Banyumas Kirim Relawan ke Gunung Semeru

Tim Pramuka Peduli akan membagi Tugas sesuai dengan Kualifikasi yang dimiliki.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Prajurit TNI melintas di depan rumah warga yang rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Dusun Curah Kobokan merupakan salah satu lokasi terparah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru dan salah satu dusun terdekat dengan kawah Gunung Semeru
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Prajurit TNI melintas di depan rumah warga yang rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Dusun Curah Kobokan merupakan salah satu lokasi terparah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru dan salah satu dusun terdekat dengan kawah Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Kwartir Cabang Banyumas mengirimkan 13 (tiga belas) orang Relawan PRAMUKA Peduli dalam upaya Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang. Para relawan ini juga membawa bantuan dari donasi berbagai pihak.

Ketua Kwarcab Banyumas Kak Achmad Supartono menjelaskan, sudah menjadi panggilan Pramuka Peduli untuk senantiasa siap sedia membantu masyarakat yang Kurang beruntung akibat bencana / musibah.

Baca Juga

"Jangan sampai ada keraguan ketika bertugas, jaga nama baik Pramuka dan Kabupaten Banyumas," ujarnya kepada para relawan, Rabu (8/12).

Sekretaris Bidang Abdimas Kwarcab Kak Ady Chandra melaporkan bahwa, selain mengirimkan Relawan, Kwarcab Banyumas juga mengirimkan bantuan uang Tunai Tahap Pertama sebesar Rp 8 juta yang bersumber dari Bumbung Kemanusiaan, Dinas Pekerjaan Umum  Kab. Banyumas dan Donatur Pribadi.

 

Selain itu para relawan juga membawa Beras, Mie Instan, Pakaian Dalam Wanita, Pembalut Wanita, Perlengkapan Mandi, pakaian bayi, sarung, mukena dan sajadah yang bersumber dari Lelang Brownies Shodaqoh (LBS), Komunitas Sedulur Selawase, SMP Negeri 1 Wangon, KWARRAN Gumelar, Pengurus/Andalan KWARCAB Banyumas.

Pada tahap berikutnya, akan didorong Uang Tunai melalui Kegiatan Bumbung Kemanusiaan dengan sasaran Masyarakat dan Pembina Gugus Depan untuk mendukung Program Pemulihan setelah masa tanggap darurat dinyatakan dicabut oleh Bupati.

Tim Pramuka Peduli akan membagi Tugas sesuai dengan Kualifikasi yang dimiliki yaitu pada Tim Evakuasi dan Tim Dapur Umum. APD untuk Tim Evakuasi juga sudah disiapkan sejak dari keberangkatan serta kita membawa 3 (tiga) armada untuk pendukung operasional di lokasi yaitu 1 Ambulance, 1 pickup dan 1 minibus.

"Kita akan bertugas sampai dengan hari Minggu, 12 Desember 2021. Untuk Operasional Tim selama bertugas di fasilitasi oleh KWARCAB Banyumas," kata Kak Ady Chandra. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement