Senin 13 Dec 2021 14:35 WIB

Banyumas Kirim Dua Truk Barang untuk Korban Erupsi Semeru

Pengiriman bantuan dilepas Bupati Banyumas pada Senin pagi.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ilham Tirta
Sejumlah truk bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah truk bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru, masyarakat Banyumas mengirimkan bantuan uang sebesar Rp 50 juta. Selain uang, barang sebanyak dua truk boks telah dikirim langsung ke Lumajang.

Pengiriman bantuan dilepas oleh Bupati Banyumas dari halaman Pendapa Sipanji pada Senin (13/12). Ikut melepas pengiriman bantuan Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim, Kepala BPBD Banyumas Titik Pujiastuti, Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

Baca Juga

Bantuan untuk para korban erupsi Gunung Semeru tersebut berasal dari berbagai kalangan masyarakat seperti Rotary Club, pelaku usaha yang dikoordinasikan oleh PMI, BPBD Banyumas, dan Polresta Banyumas. Uang tunai Rp 50 juta dari OJK Purwokerto.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, masyarakat Banyumas ikut prihatin atas terjadinya erupsi Gunung Semeru yang telah mengakibatkan korban jiwa dan materi. ''Untuk membantu para korban, warga Banyumas mengumpulkan bermacam bantuan berupa uang dan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan pakaian serta alat pertanian. Mudah-mudahan bantuan dari masyarakat Banyumas bemanfaat bagi korban erupsi Semeru,'' ujar Husein, Senin (13/12).

Husein menambahkan, sebelumnya melalui berbagai komunitas juga ada bantuan dan relawan yang berangkat ke lokasi bencana di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Bantuan masih akan berlanjut seperti dari Baznas dan spontanitas masyarakat.

Kepala BPBD Banyumas Titik Pujiastuti menambahkan, selain mengirimkan bantuan yang dikumpulkan secara spontanitas oleh BPBD dan PMI, Banyumas juga mengirimkan relawan. ''Bersamaan dengan pengiriman bantuan pagi ini juga diberangkatkan 12 relawan dari PMI, BPBD dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Banyumas plus tiga anggota Polresta Banyumas,'' jelas Titik.

Relawan yang dikirim ke Lumajang minimal akan berada di lokasi bencana selama tiga hari, dan bisa diperpanjang kalau memang dibutuhkan. Sebelumnya, Banyumas juga sudah mengirim relawan dari Pramuka dan Tagana.

Tim itu saat berangkat juga membawa bantuan berupa keamanan untuk para korban. Tim dari Pramuka - Tagana sudah kembali pada Ahad (12/12), malam. Titik mengatakan, BPBD Banyumas siap menampung dan memfasilitasi unguk mengirim bantuan barang-barang untuk membantu korban erupsi Semeru.

Adapun bantuan dalam bentuk uang bisa dikirim ke rekening PMI Banyumas yang akan ditransfer ke PMI Lumajang. Kepala Markas PMI Banyumas, Ariono menambahkan, PMI Banyumas juga siap menerima sumbangan baik berupa barang maupun uang untuk disalurkan kepada korban erupsi Semeru.

''Seperti bantuan yang dikirim oleh Bupati pada Senin, seperti pakaian, makanan, sembako merupakan bantuan yang dikumpulkan dari masyarakat Bantuan tersebut kemudian bersama dengan BPBD dan Polresta Banyumas dikirim langsung ke Lumajang,'' kata Ariono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement