Senin 06 Jun 2022 20:26 WIB

Pemkab Mojokerto Serius Garap Kota Cerdas untuk Masyarakat

Seluruh OPD se-Kabupaten Mojokerto harus bisa mengikuti perkembangan zaman.

Pemkab Mojokerto Serius Garap Kota Cerdas untuk Masyarakat (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pemkab Mojokerto Serius Garap Kota Cerdas untuk Masyarakat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur serius menggarap program smart city atau kota cerdas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah itu.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan smart city dapat menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di wilayah Kabupaten Mojokerto. "Manfaatnya akan dirasakan masyarakat dan internal pemerintah," katanya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tingkat Satu Program Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City yang berlangsung di ruang Command Center Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin (6/6/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan dengan smart city tersebut masyarakat akan mendapatkan haknya ketika kemudian terkoneksi secara digital. "Sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi karena datang dari database ini akan segera bisa kami atasi ketika sudah terkoneksi dalam satu sistem yaitu smart city," ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga mengatakan, konektivitas secara digital sangat berperan penting dalam melaksanakan tugas organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam melayani masyarakat. "Ini membuat kita bisa bekerja secara transparan, secara akuntabel, dan yang pasti kita akan bekerja secara cepat tanpa harus membutuhkan waktu yang lama, terpisah jarak dan bahkan membutuhkan biaya karena harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain," katanya.

Terkait transformasi menuju digitalisasi, Bupati Ikfina menjelaskan, dalam menuju smart city, seluruh OPD se-Kabupaten Mojokerto harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang terus berkembang pesat ini. "Mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri dengan perubahan situasi yang kaitannya dengan digitalisasi, sekarang ini kalau kita tidak mau menyesuaikan diri, kita tidak segera berubah, maka kita akan ketinggalan jauh," katanya.

Bupati Ikfina menegaskan, sangat dibutuhkan partisipasi, sumbangsih aktif positif, dan produktifitas dari seluruh OPD Kabupaten Mojokerto. "Masterplan ini nanti yang akan menjadi acuan bagaimana kita terkoneksi satu sama lain, bagaimana kita bekerja sebagai satu kesatuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai program pembangunan yang menjadi tanggung jawab kita semua," katanya.

Dalam proses penyusunan masterplan smart city, lanjut Bupati Ikfina, informasi dan inovasi dari seluruh OPD Kabupaten Mojokerto sangat dibutuhkan. "Masterplan membutuhkan inovasi dari kalian semuanya, tantangan-tantangan, inovasi-inovasi kalian semua ke depan terkait dengan kebutuhan kalian terhadap aplikasi ini dan kemudian kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kalian ini, akan menjadi dasar bahwa kita sepakat untuk menyusun masterplan ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement