Rabu 05 Oct 2022 04:52 WIB

Ribuan Suporter Sepak Bola Madiun Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan

Doa bersama tersebut dihadiri oleh para Aremania dan Bonek.

Sejumlah suporter sepak bola menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di kawasan Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Ribuan suporter sepak bola dari Madiun dan sekitarnya menggelar doa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Sejumlah suporter sepak bola menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama di kawasan Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Ribuan suporter sepak bola dari Madiun dan sekitarnya menggelar doa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Ribuan suporter sepak bola di Madiun menggelar doa bersama untuk korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan, di Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022) malam. "Mari doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima cobaan dengan tabah dan sabar," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Doa bersama tersebut dihadiri oleh para Aremania julukan suporter Arema FC wilayah Madiun Raya, Bonek julukan suporter Persebaya Surabaya wilayah Madiun Raya, suporter Perserikatan Sepak Bola Madiun (PSM), dan pendukung Madiun Putra FC.

Baca Juga

Selain doa bersama, mereka juga menyalakan lilin sebagai tanda duka cita serta keprihatinan atas terjadinya peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Kapolres mengimbau masyarakat, utamanya para suporter sepak bola di wilayah Madiun dan semuanya untuk menjunjung tinggi sportivitas, agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi di masa mendatang.

Menurut dia, sepak bola adalah permainan dan pasti ada yang kalah, menang, atauseri. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar.

"Kita harus dewasa menyikapi, yakni dewasa dalam mendukung tim kesayangan kita untuk bertanding demi sepak bola Indonesia yang semakin baik di masa mendatang," katanya.

AKBP Suryono juga berharap seluruh komponen bangsa dapat mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki sistem demi kemajuan persepakbolaan di Tanah Air.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Data terakhir menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 131 orang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement