Senin 06 Feb 2023 07:34 WIB

Indonesia Resmi Serahkan Kepemimpinan ASEAN Tourism Forum ke Laos

Sandiaga memastikan Indonesia akan mendukung dan membimbing Laos.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Sandiaga Salahuddin Uno
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sandiaga Salahuddin Uno

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi menyerahkan keketuaan ASEAN Tourism Forum untuk 2024 kepada Laos. Sandiaga Uno memberikan palu kepemimpinan secara simbolis kepada Menteri Penerangan, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket.

Sandiaga bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin jalannya forum pariwisata dengan negara anggota ASEAN, negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, dan ASEAN NTO’s. Ia memastikan Indonesia akan mendukung dan membimbing Laos menjalankan perannya sebagai ketua dalam ASEAN Tourism Forum mendatang.

"Kami berharap Laos akan terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja yang baru dan berkualitas di sektor pariwisata," kata Sandiaga, Ahad (5/1/2023).

Diserahkannya kepemimpinan tersebut menandai berakhirnya rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta. Kepemimpinan Indonesia ini menghasilkan sejumlah kesepakatan guna menjadikan wilayah ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global melalui sektor pariwisata. Di antaranya peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan inklusif. 

 

Sementara itu, Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos, Suanesavanh Vignaket merasa sangat terhormat ketika menerima palu kepemimpinan ASEAN Tourism Forum setelah Indonesia. Sehingga Laos bisa memegang andil besar untuk terus melanjutkan agenda pengembangan sektor pariwisata di kawasan ASEAN.

"Kami akan terus bekerja sama dengan negara anggota ASEAN serta mitra organisasi internasional. Karena ini sangat penting untuk menyamakan langkah kita ke depannya," ucap Suanesavanh. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement