REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Polresta Banyumas menargetkan vaksinasi lansia dan anak akan selesai pada 12 Februari. Saat ini, Polres telah menyediakan 40 gerai vaksinasi di 40 desa dan lima vaksinasi mobile di seluruh Banyumas, Jawa Tengah.
Wakapolresta Banyumas, AKBP Kristanto Yoga Darmawan menjelaskan, setiap harinya Polresta Banyumas melalui gelar presisi melaksanakan vaksinasi di 40 titik di desa dan kelurahan. Target hari ini ada beberapa desa dan kelurahan digabungkan menjadi satu dan dipusatkan di GOR Satria Purwokerto.
"Target hari ini melaksanakan 1.000 vaksinasi dengan sasaran anak-anak usia 6-12 tahun, lansia dosis 2 dan masyarakat umum, serta booster. Dimulai pukul 8.00 WIB dan sudah memvaksinasi sekian ratus masyarakat Banyumas," ujar Wakapolresta saat ditemui di GOR Satria Purwokerto, Selasa (8/2).
Menurut Wakapolresta, gerai vaksinasi di 40 desa tersebut akan terus diadakan hingga target vaksinasi lansia dan anak-anak terpenuhi. Percepatan vaksinasi untuk dua kelompok ini ditargetkan hingga tanggal 12 Februari.
Wakapolresta lantas menjelaskan hambatan-hambatan untuk vaksinasi lansia. Pertama, perbedaan data dari Dinas Kesehatan dan data riil di lapangan. Ia memaparkan, setelah dilakukan pengecekan ulang, baru diketahui banyak lansia yang sudah meninggal dan pindah alamat keluar Banyumas, namun masih terdata.
Banyak juga lansia yang sudah divaksin di luar wilayah Banyumas, dan datanya belum terinput, sehingga mereka tercatat belum menerima vaksin dan harus divaksinasi di Banyumas. Kedua, hambatan geografis di wilayah pelosok yang menyulitkan petugas untuk memobilisasi para warga yang sudah lansia ke gerai vaksinasi.
"Harapan kami dengan hadirnya kami di 40 desa kelurahan setiap harinya bisa menjangkau beliau-beliau yang sudah sepuh yang tidak sanggup hadir di tempat vaksin," ujarnya. Data Dinas Kesehatan Kab. Banyumas per Senin (7/2) menunjukkan, cakupan vaksinasi lansia yaitu 78,45 persen untuk dosis 1 dan 60,00 persen untuk dosis 2.
Cakupan vaksinasi anak-anak 91,66 persen untuk dosis 1 dan 35,22 persen untuk dosis 2. Sedangkan secara umum cakupan vaksinasi di Banyumas telah mencapai 91,98 persen untuk dosis 1 dan 74,91 persen untuk dosis 2.
Sementara itu, kasus covid-19 aktif di Banyumas per Senin (7/2) mencapai 194 orang, dengan 40 orang dirawat, 24 isolasi terpusat dan 130 isolasi mandiri. Dari jumlah tersebut, 52 merupakan kasus baru, 58 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia.