Jumat 15 Apr 2022 17:13 WIB

Cimory Group Jajaki Investasi Wisata di Purbalingga

Tim dari Cimory telah melakukan observasi ke objek-objek wisata.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana penjelasan seputar rencana invastasi Cimory Group oleh Pemkab Purbalingga.
Foto: Idealisa Masyrafina
Suasana penjelasan seputar rencana invastasi Cimory Group oleh Pemkab Purbalingga.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Cimory Group membidik Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, sebagai wilayah yang akan dikembangkan sektor pariwisatanya. Produsen olahan susu terkemuka di Indonesia ini telah mengelola objek wisata di berbagai kota, seperti Bogor, Malang, dan Bawen.

Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Purbalingga, Gunanto Eko Saputro mengatakan, tim dari Cimory telah melakukan observasi ke objek-objek wisata di Purbalingga pada awal pekan ini.

"Cimory Group sedang melakukan ekspansi usaha terutama sektor pariwisata. Kami memang mengundang mereka menjajaki investasi di Purbalingga," ujar Gunanto, Jumat (15/4/2022).

Menurut Gunanto, Purbalingga memiliki potensi wisata unggul yang dapat menarik investor. Hal ini telah dipaparkannya dalam pertemuan dengan Cimory Group.

Perusahaan Cimory sudah berpengalaman mengelola objek wisata serta memiliki produk yang sudah dikenal masyarakat luas. Dengan imej positif tersebut, investasi perusahaan ini di Purbalingga dinilai dapat memberikan dampak positif.

"Semoga hasil observasinya cocok dan ada tindak lanjut," kata Gunanto.

Plt Direktur Perumda Owabong, Eko Susilo, menyambut baik kerjasama pengembangan wisata dengan investor. Pihaknya siap membuka peluang seluas-luasnya untuk membangun obyek wisata baru.

"Ada enam entitas yang dikelola oleh Perumda Owabong yang bisa dikerjasamakan dengan investor," jelas Eko.

Enam entitas yang dikelola Perumda Owabong yaitu Golaga, Owabong Water Park, Owabong Hotel, Sangaluri Park, Museum Tempat Lahir Jenderal Soedirman, dan Taman Kota Usman Janatin.

Sementara itu, Manajer Cimory Group, Rizky Maharani, menyampaikan potensi wisata Purbalingga sangat bagus untuk dikembangkan. Lokasi objek wisata di lereng Gunung Slamet, Karangreja memiliki karakter yang mirip seperti obyek-obyek wisata yang selama ini dikelola Cimory.

"Semoga ada tindak lanjut dan bisa terjalin kerja sama yang saling menguntungkan," kata Rizky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement