Senin 18 Jul 2022 22:29 WIB

Pamekasan Gencarkan Kembali Operasi Penegakan Disiplin Prokes

Pengendara yang tidak menggunakan masker langsung dihentikan oleh petugas.

Pamekasan Gencarkan Kembali Operasi Penegakan Disiplin Prokes (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Pamekasan Gencarkan Kembali Operasi Penegakan Disiplin Prokes (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Tim gabungan Kabupaten Pamekasan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polrimenggencarkan kembali operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada para pengendara kendaraan bermotor.

"Operasi penegakan disiplin protokol kesehatan ini kembali kamigencarkan karena di beberapa daerah ada kecenderungan kasus aktif COVID-19 meningkat," kata Kasi Penyidikan Satpol-PP Pemkab Pamekasan Hasanurrahman di sela-sela operasi itu di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Operasi gabungan yang digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, yang melibatkan 20 personel tersebut menyasar para pengendara kendaraan bermotor. Pengendara yang tidak menggunakan masker langsung dihentikan oleh petugas lalu diberi masker dan diimbau untuk taat protokol kesehatan. "COVID-19 masih ada dan di beberapa daerah kasus aktif meningkat. Jadi, mari kita menjaga diri dengan taat protokol kesehatan," kata Kanit Penegakan Hukum pada Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Ipda Bambang Budianto.

Ia menjelaskan berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, kasus aktif di Pamekasan memang nihil. Namun di sejumlah kabupaten lain di Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan. "Akan tetapi kita tidak perlu menunggu ada lonjakan kasus aktif. Mengantisipasi lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, merilis bahwa kasus aktif COVID-19 di wilayah itu bertambah dari sebelumnya 10 orang kini menjadi 23 orang. Kasus aktif COVID-19 itu dengan rincian di Bangkalan sebanyak 11 orang, Sampang lima orang, dan di Sumenep sebanyak tujuh orang, sedangkan di Pamekasan nihil.

Sementara, total jumlah warga yang terpapar COVID-19 di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, per 13 Juli 2022 sebanyak 20.764 orang, 19.309 orang sembuh dan sebanyak 1.432 orang meninggal dunia dengan jumlah kasus aktif sebanyak 23 orang. Perinciannya, di Kabupaten Bangkalan sebanyak 7.602 orang, Sampang 3.579 orang, Pamekasan 3.185 orang, dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.398 orang.

Pasien sembuh di Bangkalan sebanyak 6.836 orang, Sampang 3.409 orang, Pamekasan 2.957 orang, dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 6.107 orang. Rincian warga terpapar COVID-19 yang meninggal dunia di Bangkalan sebanyak 755 orang, Sampang 165 orang, Pamekasan 228 orang, dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 284 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement