Jumat 12 Aug 2022 15:35 WIB

Wali Kota Malang Ajak ASN Tunaikan Zakat - Infak

Orang yang mengeluarkan zakat memiliki tujuan membersihkan diri.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan dan Penguatan Muzakki/Munfiq (orang yang mengeluarkan zakat/sedekah) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Foto: Dok. Humas Pemkot Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan dan Penguatan Muzakki/Munfiq (orang yang mengeluarkan zakat/sedekah) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk bisa menunaikan zakat dan infak. Hal ini diungkapkan Sutiaji saat memberikan arahan pada kegiatan Pembinaan dan Penguatan Muzakki/Munfiq (orang yang mengeluarkan zakat/sedekah) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Menurut Sutiaji, zakat termasuk ibadah yang mengandung dua dimensi yakni spiritual dan sosial. Orang yang mengeluarkan zakat memiliki tujuan untuk membersihkan diri. Kemudian rezeki yang didapatkan diharapkan bisa menjadi berkah.

"Tidak perlu bersikap kikir, tetapi senantiasa usahakan. Maka gencarkan, setiap hari usahakan memberi (sedekah, red.) kepada siapapun. Dan hari ini para ASN dikumpulkan dalam rangka memotivasi semangat (menunaikan zakat dan infak),” ujar pria berkacamata ini.

Dari segi manfaat sosial, kata dia, pemberdayaan dan pengelolaan zakat dan infak yang baik akan meningkatkan kesejahteraan umat. Hal ini sejalan dengan pencapaian visi-misi pembangunan di Kota Malang.

Sutiaji berharap ASN memiliki kesadaran berbuat baik untuk mengeluarkan zakat. "Dalam zakat ini ada muzakki dan mustahiq (penerima zakat), maka tunaikan zakat mumpung masih ada yang menerima (mustahiq). Dan penyadaran ini terus kita kembangkan,” katanya.

Zakat dan infak yang dikeluarkan oleh ASN Pemkot Malang nantinya  dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Kemudian bisa dimanfaatkan untuk tujuan keadilan, kesejahteraan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan.

Kepala Baznas Kota Malang, Sulaiman mengatakan, bentuk transparansi dan bentuk laporan kepada masyarakat yang bisa diaudit atau diawasi masyarakat melalui media komunikasi.

Bisa juga dilihat melalui media website yang dimiliki Baznas Kota Malang. Sulaiman memastikan, pihaknya akan transparan dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement