Jumat 30 Sep 2022 20:14 WIB

Dimediasi PBSI, Kevin Sanjaya dan Pelatih Sepakat Damai

PBSI sedang fokus menyiapkan program menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Herry IP (kanan), Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kanan), dan pengurus PP PBSI berfoto bersama.
Foto: Dok Humas PBSI
Herry IP (kanan), Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kanan), dan pengurus PP PBSI berfoto bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan antara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi dan anak buahnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sempat mencuat ke publik akhirnya berakhir bahagia. Mereka sepakat untuk mengakhirinya dengan damai setelah mendapat mediasi dan konsultasi dari PP PBSI.

Hal ini disampaikan langsung Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (30/9/2022) siang.

"PBSI punya komitmen yang sangat kuat untuk membangun suasana kepelatihan yang kondusif, dengan disiplin yang berlandaskan semangat kekeluargaan dan kebersamaan," ucap Agung.

"Saya ingin mengatakan gesekan-gesekan dalam organisasi itu biasa terjadi. Kevin dengan usianya masih muda dan Pak Herry IP yang sudah senior pasti terjadi gesekan. Namun karena hubungan mereka sangat baik seperti hubungan orang tua dan anak, maka kita juga menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan. Kita amati apa masalahnya, lalu kita panggil, bicara dari hati ke hati dan akhirnya selesai. Jadi saya ingin menyampaikan bahwa masalah ini sudah selesai," jelas Agung.

Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa saat ini PBSI sedang fokus menyiapkan program menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada 1 Mei 2023. Sehingga PBSI tidak ingin hal-hal seperti ini menganggu fokus persiapan.

"Dalam kesempatan ini perkenankan saya juga mengucapkan terima kasih karena masalah seperti ini diangkat. Ini menggambarkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap olahraga bulutangkis sangat besar," tutur Agung.

"Tapi penting juga dipahami bahwa pada saat ini PBSI sedang dalam proses persiapan untuk memulai Olimpiade Paris 2024 dimana kick off penghitungan kualifikasinya akan dimulai tahun depan atau tepatnya pada 1 Mei 2023. Dan oleh karena itu kita sangat fokus dan tidak mau ada hal-hal yang mengganggu. Ini masalah kecil tapi kalau kemudian tidak ada hal-hal yang kita lakukan secara betul maka masalah ini akan berkepanjangan," ujar Agung.

Dalam kesempatan yang sama, baik Herry maupun Kevin menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah terjadi di belakang. Mereka sepakat untuk saling memaafkan.

"Pertama saya mengucapkan terima kasih sudah dimediasi oleh Ketua Umum, Pak Agung Firman dan Ketua Harian, Pak Alex (Tirta). Saya dan Kevin sudah lama, saya sudah anggap dia seperti anak. Kalau saya ada salah, saya meminta maaf. Kita juga sudah ketemu bersama tim ganda putra yang lain dan semua sudah clear. Tadi pagi kita juga sudah latihan bersama semua," ungkap Herry.

"Saya meminta maaf dengan apa yang sudah terjadi. Kita sudah bertemu, sudah ngobrol satu sama lain untuk menyelesaikan masalah ini," sambung Kevin.

Selanjutnya, Kevin bersama pasangannya Marcus Fernaldi Gideon dan beberapa tim ganda putra lainnya akan langsung fokus ke tiga turnamen di Eropa bulan Oktober mendatang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement