Rabu 21 Dec 2022 16:11 WIB

Mahasiswa UMM Borong Juara di Youth Communication Day

YCD merupakan ajang internasional tahunan milik UAD.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendominasi kemenangan di Youth Communication Day (YCD) 2022. Kompetisi ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mulai Senin (19/12/2022) Selasa (20/12/2022). 
Foto: Dok. Humas UMM
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendominasi kemenangan di Youth Communication Day (YCD) 2022. Kompetisi ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mulai Senin (19/12/2022) Selasa (20/12/2022). 

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendominasi kemenangan di Youth Communication Day (YCD) 2022. Kompetisi ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mulai Senin (19/12/2022) Selasa (20/12/2022). 

YCD merupakan ajang internasional tahunan milik Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Tahun ini YCD dibawa ke Umsida bersamaan dengan Silaturahmi Nasional Asosiasi Pendidikan Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (APIK PTMA).  Selain 22 kampus Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, YCD kali ini juga diikuti oleh mahasiswa dari Cina, Thailand, Filipina dan Malaysia. 

Baca Juga

Ketua Umum APIK PTMA, M Himawan Sutanto mengatakan, mahasiswa juga mengikuti rangkaian kegiatan yang terdiri atas presentasi artikel ilmiah, workshop dan kompetisi bidang komunikasi. Sebelumnya, kegiatan ini biasanya hanya melibatkan pengelola prodi dan dosen. "Kali kami ingin mahasiswa juga merasakan bagaimana mejadi bagian dari kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah sehingga tak hanya berkompetisi tapi juga kolaborasi,” kata Himawan dalam pesan resmi yang diterima Republika, Rabu (21/12/2022).

Sebagai informasi,  UMM mengirim sebanyak 10 mahasiswa sebagai peserta dan enam dosen Prodi Komunikasi sebagai narasumber. Sepuluh mahasiswa tersebut merupakan praktikan mata kuliah praktikum Jurnalistik Online, PR strategic dan Produksi Audio Visual. Mereka adalah Aufar Iswan Thirafi, Nadila Dwi Hartanti, Teguh Santoso Bagus Prayuda, Denisa maharani, Rafi Renata Erdiansyah, Firly Nisfin Lailia, Mohammad Farrel Alvaricky, Muhammad Areqson Hertin, Arkananta Raksa Baruna, dan Bahiyah Assegaf. 

"Selain menulis artikel ilmiah, mahasiswa juga mengikuti workshop dan kompetisi digital journalism, news anchor, PR Management dan fotografi," ungkapnya.

Dari sejumlah kompetisi, UMM mendominasi perolehan prestasi. Mereka adalah Muhammad Areqson Hertin, sebagai best presenter untuk artikel ilmiah yang juga memperoleh juara harapan 1 lomba PR.  Best presenter juga diraih Nadila Dwi Hartanti yang juga meraih first winner PR. 

Sementara itu, Mohammad Farrel Alvaricky mendapatkan second winner PR competition dan Aufar Iswan Thirafi menjadi best presenter di ruang yang berbeda. Di bidang jurnalistik, Bahiyah Assegaf mendapatkan posisi First Winner Digital Journalism dan Arkananta Raksa Baruna memperoleh juara harapan 1 serta Aufar Iswan Thirafi pada posisi juara harapan 3. Kemudian pada lomba news anchor, Firly Nisfin Lailia mendapatkan posisi sebagai juara harapan 3 dan lomba fotografi terdapat Rafi Renata Erdiansyah sebagai second winner.

Kemenangan ini tak lepas dari mental juara yang selama ini dipelihara Komunikasi UMM. Ketua Prodi Komunikasi UMM, Nasrullah, mengaku sudah optimis sejak awal mahasiswanya akan mendapatkan prestasi unggul. Selain kompak, mahasiswa UMM juga dikenal kreatif dan komunikatif.

“Di kelas maupun di laboratorium, mahasiswa sudah terbiasa dengan kreativitas, kolaborasi dan kompetisi. Jadi ini adalah buah dari mentalitas yang melebihi pengetahuan yang merekan miliki dari kelas-kelas,” ungkap Nasrullah.

Sebelumnya, prestasi membanggakan juga diraih mahasiswa Komunikasi UMM di tingkat internasional. Pada bulan lalu, lima mahasiswanya mengikuti International Communication Competition (ICC) yang merupakan kolaborasi lima kampus di Asean. Kelima kampus tersebut adalah Universitas Binus, UMM, Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) dan University of Santo Josep, Filipina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement