Kamis 12 Jan 2023 08:28 WIB

Upaya Pemberdayaan Ponpes Malang Raya Melalui Pertanian

Pemberian bantuan pertanian untuk sementara diberikan kepada 12 ponpes.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan bantuan pertanian kepada sejumlah pondok pesantren (ponpes) secara simbolik di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kota Malang, Rabu (11/1/2023).
Foto: Wilda Fizriyani/Republika
Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberikan bantuan pertanian kepada sejumlah pondok pesantren (ponpes) secara simbolik di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kota Malang, Rabu (11/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pondok pesantren (ponpes) di wilayah Malang Raya, Jawa Timur, didorong untuk bisa diberdayakan melalui pertanian guna meningkatkan ekonomi. Wilayah Malang Raya terdiri atas Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

Pemberian bantuan ke sejumlah ponpes di Malang Raya termasuk salah satu cara Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Universitas Islam Malang (Unisma) untuk memberdayakan mereka. Hal ini ditandai secara simbolik dengan memberikan bantuan pertanian tersebut kepada tiga ponpes wilayah Malang Raya.

Rinciannya, bantuan benih padi sebesar 10 hektare (ha) kepada Ponpes Bahrul Maghfiroh, benih jagung 10 ha untuk Ponpes Miftahul Ulum Atthohirin, dan dua unit kultivator kepada Ponpes Ainul Yaqin Unisma.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, terdapat sejumlah alasan yang membuatnya memilih ponpes sebagai penerima bantuan pertanian. Salah satunya karena dilatarbelakangi mayoritas Indonesia yang beragama Islam.

Hal ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI agar santri setelah lulus dari Ponpes bisa mengaplikasikan diri kemampuannya  kepada masyarakat. "Jadi bagaimana memberdayakan pesantren ini utamanya para santri untuk siap pakai nanti setelah selesai dari pesantren," jelas Harvick di Unisma, Kota Malang.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Masykuri mengatakan, pemberian bantuan pertanian ini untuk sementara diberikan kepada 12 ponpes di Malang Raya. Jumlah ini diupayakan terus bertambah ke depannya.

Dengan demikian, pemberdayaan ponpes dapat menjangkau secara menyeluruh di Malang Raya. Adapun jenis bantuannya, Masykuri memastikan, tidak hanya berupa benih jagung, benih padi, dan kultivator.

Jenis bantuan menyesuaikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing ponpes. Dengan kata lain, bentuknya dapat berupa tanaman hortikultura, tanaman pangan, bahkan peternakan.

Dengan adanya bantuan ini, Masykuri berharap para santri bisa mengembangkan jiwa wirausahanya.

"Jangan sampai terkesan alumnus pesantren itu hanya paham kitab kuning tetapi mereka akan ikut berpartisipasi, mengambil bagian dalam rangka untuk pemberdayaan ekonomi," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement