Rabu 01 Mar 2023 23:29 WIB

Operasi Pasar Beras di Cirebon, Ada Bonus Telur Gratis

Sepuluh ton beras dijual saat operasi pasar di Kabupaten Cirebon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.
Foto: Dok Humas Polresta Cirebon
Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Operasi pasar beras murah dilaksanakan di Balai Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). Bagi warga yang membeli beras saat operasi pasar ini, ada bonus telur gratis.

Kegiatan operasi pasar beras murah itu diselenggarakan Satgas Pangan Polresta Cirebon, Perum Bulog Cabang Cirebon, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya. Selain menjual beras, ada pembagian telur gratis dari Polresta Cirebon.

Kepala Polresta (Kapolresta) Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, pembagian telur tersebut sebagai bentuk bakti sosial kepada masyarakat. Hal itu juga menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting di Kabupaten Cirebon.

Setiap warga yang membeli beras dalam operasi pasar tersebut mendapatkan enam butir telur secara gratis. “Kami menyiapkan seribu paket telur, yang berisi masing-masing enam butir, untuk dibagikan kepada masyarakat yang membeli beras di operasi pasar kali ini,” kata Kapolresta.

Kapolresta mengatakan, kegiatan operasi pasar beras murah ini merupakan salah satu upaya mengintervensi harga beras di pasaran. Pasalnya, saat ini harga beras di wilayah Cirebon masih berkisar Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram.

Dalam operasi pasar tersebut, beras dijual Rp 9.400 per kilogram. Beras dijual dalam kemasan lima kilogram seharga Rp 47 ribu. Namun, setiap warga yang datang ke operasi pasar tersebut hanya diperkenankan membeli maksimal dua kemasan atau sepuluh kilogram.

“Beras yang dijual dalam operasi pasar ini untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual lagi,” kata Kapolresta. 

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Budi Sultika, menyampaikan, dalam operasi pasar di Desa Warujaya, jumlah beras yang disediakan mencapai sepuluh ton. Beras tersebut merupakan beras medium.

“Kami rutin menggelontorkan untuk operasi pasar murah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Bahkan, dalam sehari bisa lebih dari lima titik lokasi pelaksanaan operasi pasar murahnya di Wilayah III Cirebon,” kata Budi.

Ketua IJTI Cirebon Raya, Faizal Nurathman, mengatakan, kegiatan kali ini sebagai bentuk kontribusi IJTI Cirebon Raya dalam membantu pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Selain itu, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. 

“Kami berkolaborasi dengan Satgas Pangan Polresta Cirebon, Perum Bulog Cabang Cirebon, dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini. Alhamdulillah, kegiatan kali ini disambut tingginya antusiasme warga,” kata Faizal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement