REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Pengembangan SDM Kemendagri melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Yogyakarta menggelar Studi Lapangan Kualitas Pelayanan Publik Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2023 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sebagai lokus studi. Kegiatan ini akan berlangsung pada 10-12 Mei 2023 secara tatap muka fisik (luring).
Kepala PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta, Agus Irawan mengatakan, kegiatan studi lapangan ini merupakan agenda aktualisasi kepemimpinan sebagai bagian integral dari program kurikulum dan agenda pelatihan yang mengarah pada kepemimpinan pelayanan.
Dari kegiatan tersebut, nantinya para peserta diharapkan dapat belajar dari best practice atau pelayanan unggulan. Serta mempelajari strategi peningkatan pengawasan atau pengendalian yang ada dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, dengan melihat atau mengamati, dan mengidentifikasi nilai-nilai perubahan.
“Nilai-nilai tersebut, antara lain terdiri atas aspek kepemimpinan Pancasila, kepemimpinan pelayanan, inovasi pelayanan publik, manajemen pengawasan, pengendalian pekerjaan, dan lain-lain," kata Agus saat mengawali sambutan kegiatan tersebut di Kabupaten Sragen, Jawa tengah, Selasa (9/5/2023) lalu.
"Nilai-nilai perubahan dari lokus-lokus unggulan tadi diharapkan dapat menginspirasi peserta, diadopsi dan diadaptasikan sesuai dengan kondisi di daerah asal masing-masing, melalui pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara atau mencatat. Pendekatan semacam ini biasa kita kenal/singkat dengan istilah metode ATM (Amati Tiru dan Modifikasi)," ujar Agus, dalam siaran persnya.
Peserta pelatihan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Merauke. Para peserta dalam kegiatan ini akan didampingi oleh beberapa pembimbing, dan dibagi dalam tiga kelompok sesuai lokus yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Sragen.
Pertimbangan penentuan lokus studi lapangan antara lain adalah berdasarkan capaian prestasi Innovative Government Award (IGA) yang diperoleh Kabupaten Sragen pada Tahun 2022. Adapun tiga lokus studi lapangan tersebut diantaranya (1) Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen dengan inovasi Robot Virtual Penagihan Pajak berbasis Artificial Intelligence, (2) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam dengan inovasi Gerakanku Bumirah, dan (3) Kecamatan Plupuh dengan inovasi Pasar Bahulak.
Sesuai lokus tersebut, juga dihadirkan narasumber yang akan memberikan paparan materi, informasi, bahan, dan data yang diperlukan sebagai pembelajaran tentang manajemen pelayanan-pelayanan unggulan sesuai bidang yang menjadi bahasan.
Pada kesempatan tersebut, Agus sekaligus menyerahkan secara resmi peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2023 yang dilaksanakan PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta sejumlah 30 orang, beserta pembimbing dan staf pendamping kepada Pemerintah Kabupaten Sragen yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah, dr Hargiyanto, M Kes.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sragen menyebut bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta. Pasalnya, peserta dapat belajar terkait strategi peningkatan pengawasan atau pengendalian yang ada dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
"Peserta diharapkan dapat mengadopsi, mengadaptasi dan mengambil lesson learnt dari inovasi yang ada," kata Bupati Sragen dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta dengan menjadikan Pemerintah Kabupaten Sragen sebagai lokus studi. "Selamat belajar dan selamat menggali informasi, semoga pelaksanaan studi lapangan ini bisa bermanfaat, dan menghasilkan inovasi-inovasi di instansi para peserta pelatihan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
