Rabu 06 Sep 2023 04:46 WIB

Segera Luncurkan iPhone Terbaru, Apple Berpeluang Gusur Samsung

Posisi Samsung sebagai merek ponsel pintar terlaris cukup sulit ditandingi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Dengan seri iPhone 15 yang mengungguli ekspektasi pasar, Apple memiliki peluang bagus untuk menggeser Samsung dari posisinya sebagai pemimpin ponsel global.
Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool
Dengan seri iPhone 15 yang mengungguli ekspektasi pasar, Apple memiliki peluang bagus untuk menggeser Samsung dari posisinya sebagai pemimpin ponsel global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dengan seri iPhone 15 yang mengungguli ekspektasi pasar, Apple memiliki peluang bagus untuk menggeser Samsung dari posisinya sebagai pemimpin ponsel global. Hal ini diungkap oleh sebuah laporan dari firma riset pasar, TrendForce.

Secara historis, posisi Samsung sebagai merek ponsel pintar terlaris tampaknya tidak dapat ditandingi, setidaknya oleh Apple. Hal ini karena Samsung memiliki model ponsel yang sangat beragam, mulai dari ponsel murah, pasar menengah, hingga model unggulan yang bersaing dengan iPhone Pro dan Pro Max.

Baca Juga

Apple, sebaliknya, hampir secara eksklusif menargetkan pembeli premium, dengan hanya iPhone SE yang dipasarkan di kelas menengah. Hal itu membuatnya hampir tidak mungkin untuk bersaing dengan Samsung dalam hal volume.

Namun, laporan TrendForce memprediksi, peluncuran jajaran iPhone 15 mungkin akan mengubah hal tersebut. Laporan itu menyatakan, pada kuartal kedua (Q2) tahun 2023, Samsung terus memimpin dalam peringkat produksi dengan mengirimkan 53,9 juta unit. Akan tetapi, Samsung mengalami penurunan 12,4 persen (kuartal-ke-kuartal).

Kuartal kedua Apple biasanya merupakan kuartal terlemah dalam hal produksi, karena transisi antara model lama dan yang lebih baru. Produksi untuk kuartal kedua tercatat sebesar 42 juta unit, menandai penurunan 21,2 persen dari kuartal sebelumnya.

Yang menarik, Apple dan Samsung saling bersaing ketat dalam proyeksi produksi tahunan mereka. Jika seri iPhone 15 mengungguli ekspektasi pasar, Apple memiliki peluang bagus untuk menggulingkan Samsung dari posisinya yang telah lama dipegang sebagai pemimpin pasar global.

Selain itu, laporan tersebut mengatakan bahwa produksi smartphone global telah mengalami penurunan kuartalan berturut-turut. Setelah anjlok hampir 20 persen pada kuartal pertama 2023, angka kuartal kedua berkurang lebih lanjut sekitar 6,6 persen, menetap di angka 272 juta unit.

Paruh pertama tahun 2023 tercatat hanya 522 juta unit, menandai penurunan 13,3 persen (yoy) dan mencatatkan level terendah dalam sepuluh tahun terakhir untuk masing-masing kuartal dan paruh pertama tahun ini.

"Permintaan di pasar-pasar konsumen seperti China, Eropa, dan Amerika Utara belum menunjukkan pemulihan yang signifikan saat kita memasuki paruh kedua tahun ini. Bahkan jika indikator ekonomi di pasar India membaik, masih sulit untuk membalikkan penurunan global dalam produksi smartphone," kata peneliti seperti dilansir Siasat Daily, Rabu (6/9/2023).

Lebih lanjut, para peneliti memperkirakan bahwa pasar smartphone mungkin akan mengalami pergeseran lagi di kuartal kedua tahun ini. Pasalnya, kondisi ekonomi global yang buruk, dan produksi untuk paruh kedua mungkin akan semakin berkurang.

Laporan itu juga memprediksi, prospek ekonomi hingga 2024 masih belum cukup optimis. Para peneliti memperkirakan peningkatan tahunan sebesar 2 hingga 3 persen dalam produksi global, tergantung pada tren ekonomi regional.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement