Jumat 28 Mar 2025 00:39 WIB

H-6 Lebaran, 43.807 Pemudik Masuk Semarang via Perjalanan KA

Pemudik tiba di Stasiun Tawang dan Poncol mengalami peningkatan semakin dekat Lebaran

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu

Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Calon penumpang berdiri di selasar kedatangan kereta api pascabanjir di Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024). PT KAI Daop 4 Semarang kembali mengoperasikan stasiun kereta tersebut usai banjir rob yang merendam jalur rel kereta maupun fasilitas di stasiun tersebut telah surut.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 43.807 pemudik pengguna kereta telah tiba di dua stasiun Semarang, yakni Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Stasiun Poncol pada H-6 Lebaran atau Selasa (25/3/2025). Jumlah itu dihitung sejak masa angkutan Lebaran dimulai pada Jumat (21/3/2025).

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan, dari 43.807 pemudik yang telah tercatat masuk ke Semarang menggunakan kereta, sebanyak 25.294 di antaranya tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Rata-rata penumpang turun di stasiun tersebut adalah 5.059 per hari.

Sementara sisanya, yakni 18.513 pemudik, tiba di Stasiun Poncol atau rata-rata 3.703 penumpang per hari. Menurut Franoto, jumlah penumpang atau pemudik tiba di Stasiun Tawang dan Poncol mengalami peningkatan karena semakin mendekati Lebaran.

"Diprediksi kedatangan penumpang tertinggi akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2), dengan lebih dari 7.000 penumpang yang akan diperkirakan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan lebih dari 3.500 penumpang tiba di Stasiun Semarang Poncol," kata Franoto dalam keterangannya pada Rabu (26/3/2025).

Sementara untuk keberangkatan penumpang dari Stasiun Tawang dan Poncol pada periode 21-25 Maret 2025 mencapai 60.984 penumpang atau rata-rata 12.197 penumpang per hari. Keberangkatan via Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 28.425 penumpang dan dari Stasiun Semarang Poncol sebanyak 32.559 penumpang.

"Angka ini juga cukup tinggi, mengingat ini masih periode mudik Lebaran. Mayoritas keberangkatan penumpang tertinggi didominasi oleh penumpang lokal dengan tujuan Semarang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Ngrombo maupun Cepu," ucap Franoto.

Dia mengatakan, selama masa angkutan Lebaran, KAI mengimbau para penumpang tidak membawa barang bawaan atau bagasi berlebihan. "Bagi penumpang yang membawa bagasi melebihi batas yang telah ditentukan, KAI akan mengenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan kereta. Biaya tambahan tersebut, yakni Rp 10.000 per kilogram (kg) untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi," ujar Franoto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika