REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur (KPU Jaktim) melakukan evaluasi terkait keamanan siber menyikapi peretasan di situs resminya oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7.
Ketua KPU Jaktim, Wage Wardana mengatakan, selain membenahi keamanan siber, juga dilakukan peningkatan SDM dalam upaya mengantisipasi serangan digital lainnya. "Security system itu paling penting sih terus peningkatan SDM kita untuk menangkal cyber crime ini," kata Wage di Jakarta, Rabu (18/8).
Wage menuturkan, akibat peretasan tersebut, belum diketahui kerusakan atau kehilangan data. Pasalnya, pihaknya masih fokus untuk normalisasi situs resmi KPU Jaktim.
"Sejauh ini belum kita cek karena harus cek ke database lagi. Tapi sejauh ini masih on proses, jadi kalau ditanyakan apa yang hilang atau rusak belum tahu," ujar Wage.
Wage menjanjikan, situs KPU Jaktim segera normal kembali dalam waktu dekat. Terkait langkah hukum, Wage mengaku, masih melakukan koordinasi sebelum melaporkan kejadian peretasan tersebut.
"Sejauh ini pelakunya belum diketahui. Kita hanya tahu pelakunya Clan_X7 itu saja. Jadi langkah kami terhadap ini belum kita ketahui baru nanti malam kita koordinasi, tapi kami konsentrasi ke perbaikan dulu," ujar Wage.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
