REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan pemimpin daerah yang lainnya untuk mendampingi masyarakat yang mendapat ganti untung dari proyek strategis nasional (PSN) hingga mendadak jadi miliarder.
Hal tersebut menyusul pernyataan Ganjar Pranowo ketika dirinya sambutan usai acara kunjungan kerja bersama dan inspeksi jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Ia menyebut bahwa setelah warga menjadi miliarder yang pertama berkunjung adalah dealer mobil.
"Ada kejadian di beberapa tempat seru, kalau tersiarkan di media ganti ruginya agak banyak, yang pertama kali datang jembut bola ke kampung itu dealer mobil, itu datang pertama," kata Ganjar, Senin (27/2/2023).
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mewanti-wanti para kepala daerah, khususnya Ganjar untuk mendampingi warganya yang mendadak jadi miliarder usai ganti untung dari proyek PSN tersebut. "Saya juga wanti-wanti kepada Ganjar, bapak ibu bupati tolong masyarakatnya dibimbing karena mereka tiba-tiba pegang uang yang nilainya miliaran," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan bahwa bimbingan tersebut penting karena menyangkut kesejahteraan warga di masa mendatang."Jadi kalau tadi yang datang pertama dealer mobil ya mohon kemudian untuk dijadikan suatu keputusan untuk mereka bisa berinvestasi di jangka panjang. Karena akan menentukan kesejahteraan mereka ke depan," katanya.
Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan bahwa dalam jangka waktu satu tahun hingga 2024 mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin merampungkan berbagai PSN yang jumlahnya sekitar 290-an. "Kita dalam satu tahun ini dan hingga 2024 bapak presiden ingin menyelesaikan berbagai PSN yang semua sudah ada pada jalurnya. Semuanya fokus adalah satu dari sisi penyediaan anggarannya, juga memastikan kualitas tepat waktu, tepat kualitas dan juga tepat ongkos," katanya.
Selain itu, Sri Mulyani mengatakan akan terus mendukung PSN yang sangat mempengaruhi kesejahteraan dan membangun perekonomian. Ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini anggaran paling besar adalah untuk jalan tol.
"Paling besar memang di jalan tol, kemudian bendungan, irigasi, air baku baru kemudian kereta api dan kemudian pelabuhan. Oleh karena itu, saya berharap dukungan yang sangat besar dari APBN ini bisa betul-betul dilihat masyarakat. pak bas bilang menteri keuangan sering-sering lihat dananya jadi apa. Jadi ini salah satu inisiatif pak Bas (menteri PUPR) mengajak saya untuk melihat berbagai proyek yang sudah dan sedang dikerjakan," katanya mengakhiri.