REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Penghargaan diberikan setelah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut dalam penilaian laporan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyambut baik atas apresiasi yang diberi Kemenkeu kepada Sleman. Ia menilai, ini merupakan prestasi bersama dari OPD dan ASN yang bekerja keras dan cerdas dalam pelaksanaan pemerintahan, termasuk pelaporan.
"Ini jerih payah kita semua segenap komponen pemerintahan yang telah mengantarkan Sleman meraih WTP sepuluh kali berturut-turut, ini jadi kebanggaan kita bersama," kata Kustini, Selasa (14/9).
Ia menyebut, sistem pengelolaan keuangan di Pemkab Sleman sudah baik. Dibuktikan dengan tidak adanya catatan dalam setiap laporan keuangan dan selalu bisa meraih WTP tiap tahun. Kustini mendorong seluruh komponen terus meningkatkan kinerjanya.
Salah satunya dengan menerapkan sistem cashless atau transaksi non tunai dalam kegiatan transaksi keuangan dan perencanaan pembangunan yang ada. Ia berharap, ke depan beralihnya budaya kerja menjadi sistem digital dapat terus dilanjutkan.
Kustini mengingatkan, untuk menuju sistem e-government menuju Smart Regency, semua elemen yang ada di Sleman harus terus bekerja tanpa lelah. Terlebih, ia menekankan kalau Smart Regency merupakan cita-cita Kabupaten Sleman sejak lama.
"Jadi, semua aspek harus terus kita tingkatkan agar tercapai masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berbudaya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
