REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur membuka gerai vaksinasi COVID-19 di wilayahnya guna mempermudah layanan vaksinasi bagi WNI yang belum mendapatkan suntikan anti-Corona Virus tersebut.
Kepala Seksi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari mengatakan layanan gerai vaksinasi tersebut akan dibuka di Taman Sumber Wangi Jalan Pahlawan Kota Madiun selama tanggal 12-16 Oktober 2021.
"Untuk jamnya, kami buka dua sesi setiap harinya. Sesi pagi mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB dan sesi sore mulai pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB," ujar Vita, sapaan akrab Tri Wahyuning Novitasari di Madiun, Senin (11/10).
Menurut dia, layanan gerai vaksinasi kali ini bebas diikuti setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Artinya, tidak hanya warga Kota Madiun. Persyaratannya juga sama.
Yakni, cukup membawa fotokopi KTP atau KK untuk vaksinasi dosis pertama. Sedang, mereka yang ingin vaksinasi dosis kedua cukup menunjukkan sertifikat dosis pertama. Jika memang sudah waktunya vaksin dosis kedua, maka akan dilakukan vaksinasi.
"Dari sertifikat itukan bisa dilihat kapan jadwal vaksin kedua dan jenis vaksinnya apa. Tetapi gerai vaksinasi kali ini hanya untuk vaksin jenis Astrazeneca," katanya.
Vita juga mengimbau masyarakat membawa pulpen masing-masing. Itu untuk mempercepat pengisian draf skrinning vaksin.
Ia menambahkan, dengan vaksin di lokasi umum tersebut, diharapkan bisa mempermudah akses masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi COVID-19. Selain itu, layanan gerai vaksin COVID-19 di Taman Sumber Wangi di Jalan Pahlawan tersebut juga untuk mengejar target 100 persen pemberian vaksin dosis pertama di Kota Madiun yang hingga Senin (11/10) ini telah mencapai 91 persen dari sebanyak 154 ribu sasaran.
Dengan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, diharapkan agar kekebalan kelompok segera terbentuk dan menekan kasus COVID-19.
Sementara itu, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi positif COVID-19 hingga Senin (11/10) mencapai 7.248 orang. Dari jumlah itu, 6.721 orang diantaranya telah sembuh, 18 orang masih dalam perawatan, dan 509 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Senin (11/10), konfirmasi baru nihil, sembuh tiga orang, dan meninggal dunia nihil.