REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jelang duel panas Derby Mataram, PSIM mengoptimalkan sisa waktu untuk melakukan evaluasi serta persiapan. Seperti diketahui, PSIM akan bertandang melawan Persis Solo di Stadion Manahan, pada lanjutan Liga 2 2021 pada Senin (15/11) mendatang. 

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengaku timnya kini berada pada lajur persiapan yang seharusnya. "Kita mencoba mempersiapkan latihan seperti biasanya. Baik dari fisik, maupun taktik main," ujar Seto, saat di temui Republika usai menggelar sesi latihan di Stadion Mandala Krida, Kamis (11/11) sore.

Lebih lanjut, Seto mengatakan secara teknis, timnya sedang mempersiapkan keseluruhan kebutuhan pemain mulai dari penjagaan fisik. Selain itu, terdapat simulasi bagaimana timnya akan bermain. Di samping itu, ia juga mengatakan terkait timnya, terdapat pemain PSIM yang masih dibalut cedera.

"Ada beberapa, yang masih dalam pengamatan tim medis. Namun dari tim medis merekomendasikan untuk tetap ikut latihan," ujar dia.

Seto mengakui bahwa lawannya dalam pertandingan nanti merupakan tim yang cukup kuat. "Jelas, tim dari Solo dari segala aspek saya pikir cukup bagus dan mungkin di atas kita dari sisi materi pemain, materi finansial, dan lainnya. Namun PSIM juga memiliki kelebihan di luar itu," kata Seto.

Seto mengungkapkan, PSIM akan melakukan yang terbaik pada laga Derby Mataram nanti. Mengenai target skor, Seto mengatakan apapun hasilnya yang terpenting timnya bermain maksimal. Ia pun sempat bersenda gurau dengan mengatakan bahwa PSIM akan mengincar hasil yang membuat Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep, merasa senang.

"Maksud saya, kalau PSIM yang menang Kaesang senang. Kalau kita seri Kaesang juga senang, gitu aja sih target saya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika