REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Kamis malam, menyampaikan peringatan dini potensi cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang di wilayah itu dalam sepekan ke depan.

"Berdasarkan prakiraan, cuaca buruk ini berpotensi terjadi dalam sepekan ke depan, dan oleh karenanya masyarakat kita minta untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyonodi Pamekasan, Kamis malam (6/1/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima BPBD Pemkab Pamekasan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) potensi cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang itu, hampir merata di semua kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan dan hendaknya segera menyampaikan pemberitahuan kepada petugas apabila terjadi bencana. "Dan potensi bencana akibat hujan deras disertai angin kencang, seperti pohon roboh dan tanah longsor, pada malam hari," kata Budi.

Untuk mempercepat koordinasi, saat ini BPBD Pemkab Pamekasan telah menyediakan SMScenter, sehingga masyarakat bisa melaporkan secara langsung kepada petugas. "Nomor yang kami sediakan untuk pelaporan kejadian bencana 081946944479," kata dia.

Nomor ini, kata dia, langsung terhubung dengan para petugas piket PusdalOps BPBD Pemkab Pamekasan. Berdasarkan data institusi ini, jenis bencana alam yang biasa terjadi di Pamekasan berupa tanah longsor, banjir, dan angin kencang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika