REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kecelakaan yang menimpa personel grup Debu dan rekan-rekannya telah ditangani oleh Polres Probolinggo Kota. Para korban dan penumpang yang tewas juga telah dipindahkan ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Kasat lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah mengungkapkan, semua korban termasuk personel Debu yang mengalami luka sudah dibawa ke RS Graha Amerta, Surabaya. "Semuanya (dibawa ke Surabaya) terkecuali Pak M (sopir) saja", ujar Roni saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (18/4/2022).

Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota, Aiptu Eko Juli Aprianto juga mengatakan hal serupa. Dua penumpang tewas sudah dibawa ke Surabaya dan akan menunggu jadwal pesawat pada Selasa (19/4/2022). Mereka akan diterbangkan ke negara masing-masing melalui kargo pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

Adapun mengenai kronologi kejadian, Eko mengungkapkan, rombongan baru saja menyelesaikan acara di Jember. Mereka berencana untuk langsung pulang ke arah Surabaya.

Namun karena satu faktor, mobil yang ditumpangi enam penumpang itu menabrak truk. Berdasarkan informasi yang diperoleh, posisi truk berada pada jalur semestinya. "Tidak ke kanan, tapi ke kiri dengan kecepatan sedang," ungkapnya.

Aparat menduga kejadian ini akibat dari sopir yang mengantuk saat berkendara. Namun setelah aparat mengonfirmasi ke yang bersangkutan, sopir tidak merasa demikian. "Tidak tahu mungkin apa, mainan apa, atau apa. Kita pun juga tidak tahu kalau itu, cuman bilangnya tidak ngantuk. Sudah konfirmasi itu ke sopirnya," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika