REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kecenderungan volume penumpang naik dan turun kereta api masih dinamis walau masa cuti bersama sudah berakhir kemarin. Apalagi, masa Angkutan Lebaran di KAI sendiri memang masih berlangsung sampai 13 Mei 2022 mendatang.
Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto mengatakan, data perkembangan hari ini masih tersedia 52.339 tiket ke arah Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Semarang. Ia menerangkan, ketersediaan tiket untuk keberangkatan dari Daop 6 mulai 11-16 Mei.
Sampai saat ini, masyarakat yang akan kembali setelah libur Lebaran masih bisa memesan tiket untuk rentang tanggal tersebut. Ketersediaan tiket itu berkaitan diperpanjangnya masa operasi beberapa kereta tambahan pada masa Angkutan Lebaran.
Beberapa di antaranya adalah Fajar Utama relasi Yogyakarta - Pasarsenen PP, masa operasi diperpanjang menjadi tanggal 14 Mei - 16 Mei 20222. Bogowonto relasi Lempuyangan - Pasarsenen PP, masa operasi diperpanjang menjadi tanggal 10 Mei - 16 Mei 20223. Argo Lawu Tambahan relasi Solobalapan - Gambir PP, masa operasi diperpanjang menjadi tanggal 14 Mei - 16 Mei 20224. Jaka Tingkir, relasi Purwosari - Pasarsenen PP, masa operasi diperpanjang menjadi tanggal 14 Mei - 16 Mei 20225. Argo Dwipangga Tambahan, relasi Solobalapan - Gambir PP, masa operasi diperpanjang menjadi tanggal 14 Mei - 16 Mei 2022
Untuk ketersediaan tiket dari Daop 6 mulai 11-16 Mei jumlahnya bervariasi setiap hari dan dinamis sesuai kondisi pemesanan penumpang. Calon penumpang KA diharap dapat segera melakukan pemesanan melalui KAI Access sesuai rencana perjalanan.
"Intinya tiket kereta masih tetap tersedia," kata Supriyanto, Selasa (10/5).
Terkait data masa Angkutan Lebaran 2022, Supriyanto menyampaikan, sampai saat ini volume penumpang yang turun di Daop 6 masih cukup tinggi mencapai 14.558. Jumlah itu tidak jauh berbeda dengan penumpang naik hari ini dari Daop 6 yaitu 14.530.
Secara total, data sampai saat ini penumpang turun dan naik di Daop 6 selama masa Angkutan Lebaran mulai 22 April-13 Mei 2022 mencapai 319.667 penumpang turun dan 296.008 penumpang naik. Sedangkan, syarat-syarat perjalanan masih belum berubah.
Mengacu SE Kementerian Perhubungan 49/2022 tentang Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan 39/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 19 April 2022.
Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19. Vaksin kedua wajib tunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam. Vaksin pertama wajib tunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib tunjukkan surat keterangan dokter RS pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. Usia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes.
"Pelanggan berusia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan," ujar Supriyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
