REPUBLIKA.CO.ID,TRENGGALEK -- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun melakukan perbaikan di Gardu Induk (GI) Trenggalek 70 kV. General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan menyatakan, perbaikan yang dilakukan sebagai upaya menjaga kehandalan sistem agar tegangan pada sisi 70 kV tetap stabil, sehingga pelanggan yang berada di ujung paling jauh di Trenggalek tetap mendapat pasokan listrik.
"Ini untuk meningkatkan tegangan agar pelanggan yang berada paling ujung yaitu sekitaran Daerah Pesisir Laut Selatan tetap mendapatkan suplai listrik yang handal. Pekerjaan ini kami lakukan setelah adanya kejadian anomali dari hasil asesment," kata Didik, Selasa (20/9).
Didik menambahkan, dalam pengerjaan tersebut PLN mengerahkan 9 personil dimana prosesnya memakan waktu sekitar 7 jam. Pengerjaan dilakukan tanpa melakukan pemadaman, sehingga tidak mengganggu pasokan listrik ke pelanggan yang ada di daerah Trenggalek dan sekitarnya.
Manager PLN UPT Madiun Nur Fajar Fardiansyah Umar menjelaskan, GI Trenggalek melayani seluruh kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Maka dari itu kehandalan pasokan listrik sangat berpengaruh bagi kegiatan masyarakat, terlebih di Pesisir Selatan terdapat banyak tambak udang dan pendinginan ikan yang sangat bergantung terhadap keberlangsungan pasokan listrik.
"Pada hasil pengujian, terlihat adanya tegangan yang menurun dari 70 kV menjadi 67 kV sehingga kami harus melakukan perbaikan agar tegangan tetap sama. Karena pada daerah paling ujung banyak terdapat pelaku usaha yang sangat membutuhkan aliran listrik," ujar Nur Fajar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
