REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) merilis hasil survei nama-nama potensial sebagai pengganti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, nama Kaesang Pangarep masuk jajaran lima nama teratas.
"Urutan kedua nama ada nama Mas Kaesang Pangarep sebesar lima persen. Selebihnya ada nama Budi Prasetyo ketua DPRD Kota Solo, Achmad Purnomo mantan wakil wali kota Solo, dan Ahyani Sekretaris Daerah (Sekda) Solo," kata Ketua Prodi MAP, Suwardi, Senin (27/2/2023).
Lebih lanjut diungkapkan, munculnya nama Kaesang dipengaruhi popularitas. Ia menyebut popularitas Kaesang pada riset pada 2019 di angka 86 persen.
"Indikator elektabilitas dipengaruhi oleh popularitas, pada 2019 kita menemukan nama Gibran Rakabuming sebagai tokoh muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi wali kota berikutnya, dan itu kita juga menemukan nama Kaesang dengan tingkat popularitas 86 persen," katanya.
Suwardi menambahkan sebelum mengajukan pertanyaan, survei mengenai pengganti Gibran jika maju di Pilkada 2024 mendatang juga menyodorkan nama dan foto wakil wali kota saat ini, Teguh Prakosa. Hasilnya masyarakat menilai Teguh sangat cocok dan cocok 47,5 persen sedangkan kurang cocok 41,8 persen.
Angka 'kurang cocok' pada jawaban pertanyaan ini dimaknai sebagai bentuk keragu–raguan. "Terminologi 'kurang cocok' bisa berubah menjadi 'cocok' atau menjadi 'tidak cocok' bergantung pada alternatif tokoh lain yang diajukan. Masyarakat Solo memiliki standar kepemimpinan tinggi. Wali kota ke depan diharapkan lebih baik. Paling tidak standarnya sama dengan yang sekarang," ujar dia.
Survei yang dilakukan pada 560 responden tersebar di 56 titik. Ia mengatakan menggunakan pertanyaan secara terbuka untuk berusaha menjaring aspirasi nama top of mind tokoh pengganti Gibran sebagai wali kota jika maju Pilgub 2024.
Hasilnya, Teguh Prakoso 17 persen di urutan pertama dan paling banyak disebut. Urutan kedua ditempati putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan hasil lima persen. Selebihnya ketua DPRD Budi Prasetyo, mantan wakil wali kota Solo Achmad Purnomo, dan sekretaris daerah Achyani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika