Rabu 08 Mar 2023 17:29 WIB

Pemprov Jatim Perkuat Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK

Tujuan paling esensial dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat budaya kerja.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama ESQ Leadership Center telah meneken MoU atau Nota Kesepahaman dalam rangka Program Pembangunan Karakter & Budaya Organisasi.
Foto: Dok. Web
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama ESQ Leadership Center telah meneken MoU atau Nota Kesepahaman dalam rangka Program Pembangunan Karakter & Budaya Organisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama ESQ Leadership Center telah meneken MoU atau Nota Kesepahaman dalam rangka Program Pembangunan Karakter & Budaya Organisasi. Penandatanganan Kerjasama ini dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/3/2023), MoU ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pihak pertama. Selaku pihak kedua oleh Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.

"Program Pembangunan Karakter dan Budaya Organisasi di lingkungan Pemprov Jatim ini, termasuk dan tidak terbatas pada lembaga-lembaga, Organisasi Massa dan tokoh masyarakat yang berada dalam cakupan wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujar Khofifah.

Baca Juga

Ia mengaku sudah mengikuti training ESQ sebanyak tiga kali. Dan menurutnya banyak sekali pencerahan atau bekal yang didapatkan pasca pelatihan dari Ary Ginanjar tersebut. Sehingga dampak positifnya bisa dirasakan langsung olehnya.

"Kalau saya menyebutnya hablum minallah dan hablum minannas itu menjadi bagian yang di implementatif. Mengapa? Contohnya kami punya grup WA puasa Ayyamul Bidh. Sehingga para OPD atau insan ASN di sini insya Allah pada berpuasa," ucapnya.

Ia juga menyebutkan pihaknya selalu memberikan santunan yatim karena ia berharap seperti yang Rasulullah janjikan jika kita mencintai dan menyayangi anak yatim maka akan berjarak 2 jari tangan dengan Rasulullah. Selain itu juga rutin melakukan sholawat nabi karena ingin dapat syafaatnya.

"Dan saya rasa juga seperti di ESQ yang kegiatannya itu dimulai dengan bersholawat. Jadi banyak hal yang saya rasa kalau kita ingin mengimplementasikan nilai-nilai yang pernah diajarkan di ESQ dengan proses dimana saja baik itu di eksekutif, legislatif, sektor dan lainnya. Maka akan memberikan manfaat yang besar," tambah Khofifah.

Sementara itu, Ary Ginanjar menyampaikan bahwa kesepakatan bersama ini bertujuan untuk Membangun Karakter dan Budaya Organisasi yang dapat dijadikan teladan dan mengubah pola pikir serta membangun nilai-nilai dasar budaya organisasi yang sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Semoga ASN BerAKHLAK terus terinternalisasi kepada semua ASN di Indonesia menjadi nilai budaya organisasi yang mewujudkan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa," harapnya.

Tujuan paling esensial dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat budaya kerja pembentukan karakter ASN. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN. Harapannya yaitu ada satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.

"Program pelatihan ESQ ini sangat bermanfaat. Kesadaran ASN dalam melayani masyarakat perlu mendapat perhatian bersama dan lebih baik. BerAKHLAK menjadi fondasi yang kokoh dalam penguatan budaya kerja ASN yang profesional dan solid. Semua OPD Pemkab Jember bisa tumbuh di atas fondasi tersebut untuk mencapai target Visi dan Misi Jember," ungkap Sukowinarno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement