REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut daerah ini memiliki cadangan elpiji dalam tabung ukuran tiga kilogram sebanyak 743.333 tabung.
"Kami jamin tak ada kelangkaan tabung elpiji tiga kg di bulan puasa ini, karena kita masih punya cadangan 2.230 matrik ton atau 743.333 tabung," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana, Sabtu (1/4/2023).
Menurut dia, karena masih punya cadangan elpiji tiga kg itu, maka pemerintah daerah belum akan mengajukan tambahan alokasi ke Pertamina selama puasa hingga menghadapi Lebaran 2023, dikarenakan ketersediaan di agen elpiji se-Bantul melimpah.
"Karena kondisinya saat ini banyak banget di Bantul, saya mungkin tidak akan minta tambahan, saat rapat-rapat lalu kami memang didorong untuk mengusulkan tambahan, tapi sampai saat ini kami belum mengajukan, karena stok masih cukup, tersedia banyak," ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah agen elpiji resmi dari Pertamina yang tersebar di 17 kecamatan se-Bantul pada tahun ini sebanyak 23 agen. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang masih sebanyak 17 agen.
Menurut dia, bertambahnya agen elpiji di Bantul yang memengaruhi ketersediaan barang bersubsidi tersebut bertambah atau melimpah di pasaran. Sehingga meskipun permintaan gas di bulan puasa bertambah, kebutuhan tetap tercukupi.
"Pada bulan puasa, dan mau Idul Fitri itu kan banyak UKM muncul, tentunya membutuhkan gas, tapi sekali lagi karena jumlah agen di Bantul bertambah cukup pesat, dari 17 di 2022 menjadi 23 di awal tahun ini, sangat memengaruhi bertambahnya jumlah tabung gas," katanya.
Dijelaskan, bertambahnya agen elpiji resmi juga berdasarkan izin dari Pertamina, bukan kewenangan pemerintah kabupaten. Lebih lanjut dia mengatakan, kuota elpiji tiga kg pada 2023 di Bantul sebanyak 33.390 matrik ton atau setara 11,1 juta tabung, dengan cadangan 2.230 matrik ton.
"Rata-rata penyaluran elpiji tiga kg setiap bulan sekitar 800 ribu sampai 900 ribu tabung. Kalau dibagi satu bulan 30 hari, berarti penyaluran setiap hari di Bantul sekitar 26 ribu sampai 30 ribu tabung," jelas dia.