Rabu 05 Apr 2023 15:45 WIB

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik/Balik, PT TMJ Perkuat Sarana GT Banyumanik

Jumlah dukungan petugas pelayanan transaksi juga disiapkan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah kendaraan golongan I terlihat mengakses jalan tol ruas Semarang-Solo melalui Gebang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang.
Foto: Republika/bowo pribadi
Sejumlah kendaraan golongan I terlihat mengakses jalan tol ruas Semarang-Solo melalui Gebang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Trans Marga Jateng (TMJ) memprediksi Gerbang Tol (GT) Banyumanik yang menjadi ‘pintu masuk’ ruas tol Semarang- Solo (Kartasura) bakal dilintasi sebanyak 69.694 kendaraan pada puncak arus mudik libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (2023) nanti.

Prediksi jumlah kendaraan ini mengalami peningkatan hingga 7.027 kendaraan (11,2 persen)  jika dibandingkan dengan realisasi puncak arus mudik Lebaran 2022, yang mencapai 62.667 kendaraan.

Direktut Utma (Dirut) PT TMJ, Prajudi mengungkapkan, prediksi puncak arus mudik di GT Banyumanik (entrance) pada Lebaran 1444 Hijriyah tahun ini bakal terjadi pada H-3 atau Rabu 19 April 2023.

Ia menyebut, penambahan cuti bersama saat arus mudik dari pemerintah, membuat pergerakan arus lalu lintas para pemudik tidak terkonsentrasi pada satu hari yang sama. "Selain itu juga mempertimbangkan faktor animo masyarakat untuk mudik yang meningkat,” jelasnya di Semarang, Rabu (5/4).

Sementara untuk prediksi puncak arus balik kendaraan yang meninggalkan GT Banyumanik (exit) pada Lebaran 1444 Hijriyah, tambah Prajudi, bakal terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 mendatang, dengan jumlah mencapai 72.949 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan realisasi puncak arus balik di GT Banyumanik pada Lebaran 2022 lalu yang mencapai 69.609 kendaraan, jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 3.340 kendaraan atau (4,8 persen).

“Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik Lebaran susulan di GT Banyumanik akan terjadi pada H+8  Senin 1 Mei 2023 dengan jumlah pergerakan mencapai 67.559 kendaraan,” tambahnya.

Guna mengantisipasi hal ini, masih kata Prajudi, PT TMJ bersama dengan stakeholder terkait telah melaksanakan koordinasi dan memempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung kelancaran pelayanan di jalan tol.

Untuk meningkatkan pelayanan transaksi, akan dilakukan optimalisasi gardu reversible dan mobile reader (jemput bola) saat terjadi antrean kendaraan yang akan masuk melalui GT Banyumanik.

Ia juga memastikan seluruh performa peralatan maupun sarana pendukung pelayanan di jalan tol PT TMJ saat ini dalam kondisi yang baik, karena telah dilaksanakan pengecekan sarana secara rutin.

Jumlah dukungan petugas pelayanan transaksi juga disiapkan guna mengantisipasi apabila terjadi gangguan pada peralatan pelayanan tol. “Termasuk penambahan jumlah petugas on call mulai dari H-10 hingga H+10 Lebaran nanti,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement