Ahad 23 Apr 2023 07:33 WIB

Datangi Jabung, Baksos UMM Hadirkan Mobil Kaca Hingga Edukasi Stunting

Warga antusias mengikuti penyuluhan stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
 Rombongan Bakti sosial (BakSos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tiba di Desa Sukopuro, Jabung pada pertengahan April 2023.
Foto: Dokumen
Rombongan Bakti sosial (BakSos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tiba di Desa Sukopuro, Jabung pada pertengahan April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rombongan bakti sosial (baksos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tiba di Desa Sukopuro, Jabung, pada pertengahan April 2023. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah kegiatan, antara lain satu mobil Kamis Membaca (KaCa) milik UMM hungga edukasi stunting.

Salah satu siswi sekolah dasar (SD) Frensiska merasa sangat senang bisa belajar dan bermain bersama kakak-kakak dari UMM. Dia juga mendapatkan pelajaran baru mulai dari belajar bahasa Inggris sampai berhitung dengan cara yang menyenangkan.

"Kami juga nyanyi bareng terus dikasih hadiah topi bagi mereka yang bisa jawab pertanyaan. Semoga kakak-kakaknya bisa main ke sini lagi,” ungkap Frensiska.

Antusias yang sama juga terlihat dari warga desa yang mengikuti penyuluhan stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh tim rumah sakit UMM. Selain itu, tim baksos UMM juga memberikan paket yang berisi bahan makanan kaya gizi.

Hal itu ditujukan agar para warga juga dapat memahami makanan apa saja yang baik untun tubuh. Salah satu warga, Jumiati mengapresiasi baksos UMM yang dilaksanakan tahun ini.

Ia merasa, ini menjadi ajang yang bagus untuk berkumpul dan silaturahim. Bahkan, ajang tersebut dianggap sangat membantu para ibu dan juga anak-anak.

Selain itu, dia sempat melihat anak-anak belajar bersama kakak-kakak UMM. Mereka terlihat seru dan tertarik. "Semoga bisa menjadi penyemangat anak-anak untuk belajar lebih giat,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Sekolah SDN 1 Sukopuro, Umbar Suyono. Menurutnya, Mobil KaCa memberikan peningkatan literasi. Walaupun hanya sebentar, anak-anak bisa membaca sederet buku menarik yang membuat mereka terkesan sehingga dapat meningkatkan minat baca siswa-siswi.

Penyuluhan stunting dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga desa juga dinilai bermanfaat. Apalagi melihat desa yang sempat mendapat persentasi angka stunting yang cukup tinggi. "Semoga program seperti ini juga bisa dilaksanakan di desa lainnya,” kata Umar.

Di sisi lain, koordinator baksos UMM, Sri Adila Nurainiwati menjelaskan, kegiatan baksos ini adalah acara rutin UMM di setiap Ramadhan tiba. Untuk tahun ini, tim baksos UMM menyisir desa-desa yang memiliki lokasi stunting tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement