REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Diskon tarif tol 20 persen bagi pengguna jalan tol (dari Semarang menuju Jakarta) berlaku mulai Kamis (27/4) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (29/4) pukul 06.00 WIB. Adanya diskon tersebut diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan lalu lintas arus balik di ruas tol.
Hal itu menjadi salah satu pertimbangan Korlantas Polri untuk memperpanjang pemberlakuan rekayasa satu arah nasional di ruas tol, mulai dari KM 414 (GT Kalikangkung) hingga KM 72 (GT Cikatama), pada masa arus balik Lebaran 1444 Hijriyah (2023).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, diskon 20 persen tarif tol disebut diprediksi berpengaruh terhadap pergerakan volume kendaraan di dalam ruas tol.
Hal itu sesuai prediksi Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jateng. Sehingga kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah nasional, yang mestinya berakhir pada Rabu (26/4) pukul 24.00 WIB, diperpanjang kembali dan akan berakhir Kamis malam ini pukul 24.00 WIB
“Karena adanya diskon tarif tol 20 persen, dimungkinkan pada Kamis siang hingga sore ini masih akan terpantau kebangkitan arus lalu lintas dari arah Solo/Surabaya dan kawasan aglomerasi Semarang Raya yang akan menuju ke arah Jakarta akan meningkat,” jelasnya, di GT Kalikangkung, Kota Semarang.
Agus Suryo juga menambahkan, selama berlangsungnya Operasi Ketupat Candi 2023, sebanyak 253 pos pengamanan dan pos pelayanan yang disiagakan oleh Polda Jateng tetap efektif beroperasi sampai Senin (1/5) mendatang.
Bahkan nanti setelah dianalisa dan dievaluasi oleh kapolda Jateng, dengan mempertimbangkan situasi yang ada di lapanggan bisa saja fungsional pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut diperpanjang.
“Namun secara resmi, pada 1 Mei 2023 nanti, pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 di wilayah hukum Polda Jateng akan dinyatakan selesai,” tambah dia.