REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY yang masuk melalui Yogyakarta International Airport (YIA) meningkat pada Maret 2023. Hal ini disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), yang mana kenaikannya mencapai 3,45 persen dibanding Februari 2023.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan, kunjungan wisman pada Maret mencapai 5.017 kunjungan, yang mana naik dari bulan sebelumnya yakni 4.849 kunjungan.
"Awal tahun 2023, kedatangan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Pada Februari dan Maret 2023 kedatangan wisatawan mancanegara terus mengalami tren kenaikan," kata Herum dalam keterangan resmi Pemda DIY, Selasa (2/5/2023).
Herum menyebut, wisatawan mancanegara yang mendominasi kunjungan sejak Januari hingga Maret 2023 ke DIY berasal dari berbagai negara. Mulai dari Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, India, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Perancis.
"Tercatat 77,40 persen wisman berasal dari sepuluh negara tersebut," ujarnya.
Herum juga membandingkan pola kedatangan wisman ke DIY melalui pintu YIA pada 2021 dan 2022 yang berbeda. Ia menyebut bahwa penutupan pintu masuk bagi penerbangan internasional karena pandemi Covid-19 berdampak pada nihilnya kunjungan wisman pada 2021.
Pergerakan kunjungan wisman mulai terlihat seiring dibukanya pintu kedatangan penumpang internasional pada April 2022. Pada Mei 2022, dikatakan bahwa jumlah kunjungan wisman naik lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Tren kenaikan kembali terlihat pada Bulan Juni dan Juli (2022),” jelas Herum.
Meski begitu, Agustus 2022 terjadi penurunan jumlah kunjungan, meskipun hanya satu bulan tersebut. Pasalnya, kunjungan wisman ke DIY kembali mengalami kenaikan di Bulan September dan berlanjut hingga Bulan November 2022.
"Kenaikan signifikan juga terjadi di Bulan Desember 2022 dengan jumlah kedatangan sebesar 5.169 kunjungan, atau naik hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya," katanya.
Sementara itu, pada perkembangan transportasi DIY juga mengalami kenaikan pada Maret 2023 dari sisi penggunaan transportasi. Herum menuturkan, jumlah penumpang angkutan udara yang diberangkatkan melalui Bandara Adisutjipto dan YIA pada Maret 2023 sebanyak 155.510 orang, dengan rincian 143.175 penumpang penerbangan domestik dan 12.335 penumpang penerbangan internasional.
Dari angka tersebut, BPS mencatat bahwa terjadinya kenaikan keberangkatan penumpang sebesar 2,72 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang berangkat dari Bandara Adisutjipto tercatat sebanyak 5.439 orang atau 3,50 persen, dan dari YIA tercatat sebanyak 150.071 penumpang atau 96,50 persen.
Pada angkutan kereta api yang diberangkatkan melalui Stasiun Wates, Stasiun YIA, Stasiun Maguwo, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Lempuyangan pada Maret 2023 sebanyak 667.100 orang atau naik 6,62 persen dibanding Februari 2023.
Begitupun dengan jumlah barang yang diangkut kereta api melalui Stasiun Rewulu, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Maguwo pada Maret 2023 sebesar 53.557 ton atau naik 18,85 persen dibanding Februari 2023.
"Terjadi kenaikan sebesar 36,98 persen pada angkutan barang kereta api. Sebagian barang yang diangkut tersebut berupa BBM sebanyak 23.495 ton atau 43,87 persen dari total barang yang diangkut. Yang berupa barang hantaran paket (BHP) sebanyak 262 ton atau 0,49 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api,” terangnya.