REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Brawijaya (UB) Malang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan peserta pada tahun ini mencapai 12,7 persen.
Wakil Rektor UB Bidang Akademik, Prof Imam Santoso menyatakan, peserta yang akan mengikuti UTBK 2023 di UB sebanyak 21.960 orang. "Jumlah ini meningkat 12,7 persen dibandingkan 2022 sebanyak 19.487 peserta," kata Imam dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UB, Senin (8/5/2023).
Menurut Imam, UTBK telah dimulai secara nasional di 74 pusat UTBK. Tes gelombang pertama dimulai 8 hingga 14 Mei 2023 dan gelombang kedua mulai 22 sampai 28 Mei 2023. Sebagai salah satu pusat penyelenggara UTBK, pihaknya menyiapkan 1.580 komputer dan 61 ruang di 16 lokasi.
Pria yang juga ketua pusat UTBK UB menjelaskan ini, penyelenggaraan UTBK 2023 di UB melibatkan 550 pengawas. Kemudian juga 16 penanggung jawab lokasi dan 16 penanggung jawab TIK lokasi.
Ada pula 16 admin TIK lokasi, empat admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan atau perjokian, UB menggunakan metal detector untuk memeriksa peserta sebelum memasuki ruang UTBK.
Kemudian juga melaksanakan cek suhu badan peserta sesuai protokol kesehatan Rektor UB, Prof Widodo menyampaikan, telah memeriksa kesiapan pelaksanaan UTBK di UB beberapa hari sebelum tes dimulai.
Ia juga menegaskan UB hanya melaksanakan UTBK di gelombang pertama. "Dan tidak menyelenggarakan UTBK di gelombang kedua yang dilaksanakan mulai 22 hingga 28 Mei 2023," ujarnya.
Untuk diketahui, terdapat dua sesi UTBK yang dilaksanakan setiap harinya, yakni sesi pagi dan sesi siang. Sementara itu, hasil UTBK akan diumumkan di situs https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ pada 20 Juni 2023.
Tahun ini, UB akan menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan. Ketiga jalur tersebut antara lain SNBP (30 persen), SNBT (30 persen), dan Seleksi Mandiri (40 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
