Ahad 14 May 2023 07:08 WIB

Universitas Esa Unggul Jalin Kolaborasi dengan Junior Chamber International Indonesia

Acara ini dihadiri 5.000 delegasi anggota JCI dari sekitar 35 negara di Asia Pasifik.

Universitas Esa Unggul baru-baru ini menjalin kolaborasi dengan Junior Chamber International (JCI) Indonesia dalam perhelatan Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023.  Pada tahun ini, JCI menggelar sebuah event yaitu JCI Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023.
Foto: dokpri
Universitas Esa Unggul baru-baru ini menjalin kolaborasi dengan Junior Chamber International (JCI) Indonesia dalam perhelatan Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023. Pada tahun ini, JCI menggelar sebuah event yaitu JCI Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Esa Unggul baru-baru ini menjalin kolaborasi dengan Junior Chamber International (JCI) Indonesia dalam perhelatan Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023.  Pada tahun ini, JCI menggelar sebuah event yaitu JCI Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023.

JCI ASPAC 2023 merupakan acara Internasional yang diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 10-13 Mei 2023 yang berlokasi di The Sultan Hotel Jakarta dan dihadiri sekitar 5.000 delegasi anggota JCI dari sekitar 35 negara  di Asia Pasifik. Terdapat juga negara-negara lainnya dari luar Asia Pacific seperti Rusia, Norwegia, Islandia, Karibia, dan lain-lain.

Acara kolaborasi antara Universitas Esa Unggul dengan Junior Chamber International Indonesia dalam perhelatan Asia-Pacific Conference (JCI ASPAC) 2023 ini bertajuk Indonesia Global Summit terselenggara padaKamis, 11 Mei 2023. Kolaborasi acara ini dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah.

"Saya bangga dan antusias untuk menyelenggarakan acara kolaborasi bersama JCI Indonesia ini, banyak mahasiswa yang turut andil menjadi volunteer, dan banyak juga yang akhirnya saling terkoneksi satu sama lain," kata Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma Among Praja dalam siaran pers, Ahad (14/5/2023).

Adapun tamu kehormatan yang hadir dalam acara ini dan turut menyampaikan sambutan sekaligus sebagai narasumber di antaranya adalah Kepala LLDikti Wilayah III Paristiyanti Nurwardani, Koordinator Substansi Umum, Humas, dan Kerja Sama Ditjen Diktiristek Yayat Hendayana, Profesor dan Wakil Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembnag, Prof Erry Yulian T Adesta dan Vice Chairman International Affairs APTISI / Past National President JCI Indonesia 2008 George Iwan Marantika.

Acara ini akan dihadiri oleh ratusan orang dan tamu internasional perwakilan dari masing-masing negara dan juga  2023 JCI World President, Viktor Omarsson. Universitas Esa Unggul memimpin penandatanganan MoU Ceremonial, yang akan dilakukan oleh 2023 JCI Indonesia National President, Felix Soesanto, bersama puluhan Universitas di Indonesia dan juga Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI). Penandatanganan kerjasama ini menjadi langkah awal untuk saling bersinergi dalam menciptakan hal–hal baru yang lebih inovatif secara global.

Acara ini ditutup oleh orasi ilmiah Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto Djojohadikusumo tentang 'Kualitas Ilmu Pengetahuan yang Dibutuhkan Untuk Membangun Sistem Pertahanan yang Dibutuhkan oleh negara-negara ASEAN.

Dengan demikian, kolaborasi Universitas Esa Unggul dengan JCI Indonesia dalam perhelatan Asia-Pacific Conference (ASPAC) 2023 menjadi ajang kolaborasi dan networking yang baik secara Internasional. Universitas Esa Unggul selalu berupaya untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul baik dalam bidang akademik maupun kewirausahaan guna mendukung sinergi Institusi Pendidikan terhadap dunia industri. 

 

JCI adalah organisasi kepemudaan Internasional terbesar di dunia yang didirikan di St Louis, Missouri memiliki alumni lebih dari 2 juta orang dan tersebar lebih dari 115 negara di seluruh dunia. JCI saat ini sudah berusia 108 tahun di dunia dan 52 tahun di Indonesia sejak 1971. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement