REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Center for Digital Society (CfDS) UGM berkolaborasi bersama Meta dan Hacktiv8 menyelenggarakan kelas pelatihan Meta Akademi Pembelajaran Virtual dengan Kecerdasan Digital. Kelas pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada peserta mengenai pembuatan efek Augmented Reality (AR) menggunakan Meta Spark Studio dan publikasi filter AR ke Instagram.

Pelatihan berlangsung selama beberapa hari. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari topik-topik yang menarik seperti Target Tracking pada tanggal 9 Mei 2023, Plane Tracking pada tanggal 11 Mei 2023, Hand and Face Tracking pada tanggal 16 Mei 2023, dan terakhir Body Tracking pada tanggal 19 Mei 2023. Setiap sesi didukung oleh mentor dan instruktur berpengalaman.

Pelatihan ini menghadirkan Mentor Metaspark yang ahli dalam bidang pembuatan efek AR Ajie Chandra. Ia membagikan pengetahuannya secara mendalam kepada peserta, membantu mereka memahami langkah-langkah praktikal dalam menciptakan efek AR secara langsung menggunakan Meta Spark Studio. Selain itu, Instruktur Metaspark, Dimas Surya, bersama-sama dengan Ajie mengarahkan dan melatih peserta secara hand-on-hand selama sesi pembelajaran berlangsung. 

Inti kelas pembelajaran virtual ini adalah untuk mengajak para peserta dalam menggali dan memahami praktik pembuatan efek AR lewat metode step-by-step. Lewat pemanfaatan Meta Spark Studio, mereka dapat menciptakan filter AR yang menarik dan kreatif secara mudah. Filter-filter AR tersebut juga dapat langsung dipublikasikan ke Instagram, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi karya mereka dengan khalayak luas.

Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang penggunaan Meta Spark Studio dalam menciptakan efek AR. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mentor dan instruktur, memperoleh wawasan berharga untuk melanjutkan eksplorasi keterampilan ini di masa depan.

CfDS, Meta, dan Hacktiv8 berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif dan kelas-kelas sejenis guna mendorong pengembangan kecerdasan digital di Indonesia. Kolaborasi ini memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengembangkan kemampuan teknologi mutakhir seperti Augmented Reality.

"Harapannya, lewat pelaksanaan seri pembelajaran ini, semakin banyak individu yang siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin digital" kata Dimas Surya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/5/2023). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika