Kamis 25 May 2023 19:23 WIB

Cerita Calhaj Tertua Usia 119 Tahun, Tetap Sehat karena Rajin Baca Alquran

Harun juga istiqomah melakukan sholat malam.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menemui Harun, warga Pamekasan, Madura, yang tercatat sebagai jamaah haji tertua.
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menemui Harun, warga Pamekasan, Madura, yang tercatat sebagai jamaah haji tertua.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menemui Harun, warga Pamekasan, Madura, berusia 119 tahun yang tercatat sebagai jamaah haji tertua. Pria kelahiran Pamekasan, 1 Juli 1904 itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 6 Embarkasi Surabaya yang rencananya berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (25/5/2023) malam.

Dalam dialognya dengan Mbah Harun, Khofifah berupaya menggali cerita hidup dari pria yang mendaftar haji pada 2017 itu. Dalam ceritanya, Mbah Harun sengaja menjual tanah yang dimiliknya demi bisa mendaftar haji.

Kemudian saat dikabari ia berangkat pada 2023 ini, Mbah Harun menjual dua sapi untuk melakukan pelunasan biaya ibadah haji. Saat ditanya resepmya bisa hingga usia 119 tahun, Harun pun mengaku ia hanya rutin membaca Alquran dan menunaikan sholat malam.

"Ternyata, Mbah Harun ini rutin membaca Alquran dan tanpa kacamata. Karena memang waktu beliau banyak sehingga setiap saat bisa membaca Alquran. Kemudian beliau juga istiqomah melakukan sholat malam," kata Khofifah di Gedung Roudho Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Kamis (25/5/2023).

Masih dalam ceritanya kepada Khofifah, Mbah Harun menganggap sholat sebagai pengingat bahwa masing-masing manusia itu sebetulnya punya hajat. Hajat tersebut sebaiknya dimunajatkan di sholat malam tersebut. "Maka insya Allah hajat itu akan diijabah oleh Allah SWT," ujar Khofifah mengulang perkataan Mbah Harun.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data medis dari tim kesehatan, semua hasil cek kesehatan Harun terkonfirmasi dalam keadaan baik. Bahkan tidak ada rekomendasi obat-obatan khusus yang harus dibawa kecuali vitamin C dan disarankan istirahat yang cukup.

"Mbah Harun ini didampingi keponakannya yang berumur 63 tahun. Dan katanya beliau ini tidak berkenan disiapkan kursi roda. Jadi luar biasa sekali semangatnya," ucapnya.

Khofifah pun secara khusus meminta Mbah Harun untuk mendoakan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jatim setibanya di Tanah Suci nanti. "Mohon doanya untuk Jatim semoga selalu aman. Masyarakat Jatim sehat, bahagia, dan berkah," kata Khofifah.

Menurutnya, berbagai upaya komprehensif terus dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan bagi para jamaah haji, terutama yang berusia lanjut atau Lansia. Ia secara khusus menekankan pentingnya perhatian ekstra bagi jamaah haji lansia.

Saat ditanya perasaannya ditemui gubernur, Harun mengaku sangat senang. Menurutnya, kunjungan Khofifah ini menambah semangat untuk bekal beribadah haji di Tanah Suci. "Ini menambah semangat saya dalam menjalankan ibadah haji. Harapan saya selamat dunia akhirat," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement