Selasa 30 May 2023 08:12 WIB

Jamaah Haji Asal Jatim yang Meninggal di Madinah Bertambah

Tercatat ada tiga jamaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal di Madinah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Jamaah haji  / umroh (ilustrasi)
Foto: Republika
Jamaah haji / umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, mengungkapkan adanya tambahan satu jamaah haji asal Jatim yang meninggal di Madinah. Jamaah haji yang dimaksud adalah Ibnu Syahid Dasjil (65 tahun), asal Kota Madiun yang tergabung dalam Kloter 2, yang meninggal pada 28 Mei 2023 waktu setempat.

Maram mengatakan, dengan adanya tambahan tersebut, tercatat ada tiga jamaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal di Madinah. Maram pun menyampaikan duka yang mendalam atas adanya tiga jamaah haji asal Jatim yang meninggal, dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas menerima kabar duka ini. 

Baca Juga

"Insya Allah niat almarhum untuk berhaji sudah dicatat-Nya," kata Maram di Surabaya, Senin (29/5/2023).

Dua jamaah haji yang meninggal lebih dulu, di antaranya adalah Ahmad Suhadak Riduwan (53 tahun), jamaah asal Gresik yang tergabung dalam Kloter 9. Ahmad meninggal pada Sabtu (27/5/2023) pukul 09.00 waktu Madinah. Kemudian ada Langen Delem Dussalam (90 tahun), jamaah haji asal Kabupaten Bangkalan yang tergabung pada Kloter 1. Almarhum meninggal pada Sabtu (27/5/223) pukul 22.30 waktu Madinah. 

Terkait keberangkatan, Maram mengungkapkan, kemarin ada tiga kloter yang berangkat ke Madinah. Yakni Kloter 12 yang membawa 445 jamaah haji asal Kabupaten Blitar dan Kota Surabaya. Kemudian Kloter 13 yang membaw 445 jemaah haji asal Kabupaten Blitar, Magetan, dan Kota Surabaya. Selanjutnya adalah Kloter 14 yang membawa 445 jemaah haji asal Magetan. 

"Dengan berangkatnya Kloter 14 hari ini, maka sudah 6.256 orang jamaah yang berangkat dari Embarkasi Surabaya," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement