REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bupati Banyumas Ir Achmad Husein melepas secara resmi 1.204 jamaah calon haji asal Banyumas pada Sabtu (3/6/2023) pagi di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jawa Tengah. Calon jamaah haji ini nantinya akan diberangkatkan pada 14 dan 15 Juni 2023 mendatang dengan lima kloter pemberangkatan.
Dalam kesempatan tersebut Husein berpesan kepada para jamaah untuk bersikap istiqomah dan tawadhu sebagai tamu Allah dengan memantapkan niat serta menjaga hati untuk tulus, ikhlas, dan tetap menjaga kesehatan.
“Jangan lupa melakukan orientasi lapangan untuk mengenal dan memahami lingkungan sekitar pondok atau hotel. Itu penting, agar nantinya tidak terjadi keder atau lupa arah,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya untuk selalu melapor kepada ketua regu ketika berpergian dan menyarankan untuk tidak berpergian sendiri. Kepada para jamaah juga dihimbau untuk membawa bekal secukupnya mengingat suhu yang relatif panas di Tanah Suci dan memperbanyak air putih untuk menghindari dehidrasi.
Selain itu, lanjutnya, jangan lupa memakai gelang pengenal yang terdapat kode batang (barcode), sehingga ketika ada yang tersesat dapat mudah dikenali.
"Titip doakan masyarakat Banyumas untuk selalu sehat, makmur, aman, tenteram, dan damai," katanya.
Perwakilan Jamaah Ibnu Hasan mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas karena telah dengan baik melayani dan menyiapkan segala proses pemberangkatan.
"Kami mohon doa kepada seluruh warga Banyumas, khususnya Bapak dan Ibu Bupati bersama Forkopimda agar kami dapat menjalankan ibadah dengan lancar dari pemberangkatan hingga kembali," ucapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyumas Ibnu Asadudin mengatakan jumlah jamaah calon haji Banyumas mencapai 1.204 orang yang terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan mulai 14 Juni 2023.
"Insya Allah sehat semua dan siap berangkat. Petugas hajinya juga sehat semua," katanya.
Namun ia mengaku masih waswas terhadap 35 orang calon jamaah haji asal Banyumas yang sebelumnya masuk daftar cadangan. Rencananya mereka akan diberangkatkan bersama kloter sapu jagat yang belum diketahui akan bergabung dengan kabupaten mana. Sebanyak 35 orang calon jamaah haji tersebut sudah dibekali meskipun hanya dalam waktu dua hari.
"Mudah-mudahan bisa mengikuti karena sebagian besar non-KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah)," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika