Rabu 07 Jun 2023 10:33 WIB

Apakah Masalah Prostat Bisa Akibatkan Impotensi?

Senyawa kimia yang terkandung dalam buah ciplukan dapat mengobati berbagai penyakit.

Seorang pria melakukan tes darah untuk mengecek kanker prostat di Canberra, Australia. Kanker prostat lebih banyak terjadi pada laki-laki berusia di atas 50 tahun.
Foto: EPA
Seorang pria melakukan tes darah untuk mengecek kanker prostat di Canberra, Australia. Kanker prostat lebih banyak terjadi pada laki-laki berusia di atas 50 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembengkakan pada kelenjar prostat yang sudah pada posisi akut tentunya memerlukan proses pengangkatan kelenjar prostat yang bermasalah. Namun layaknya prosedur operasi pada umumnya, pengangkatan kelenjar prostat juga memiliki risiko komplikasi, terutama bila dilakukan pada pria usia lanjut.

Salah satunya adalah disfungsi ereksi atau yang juga dikenal sebagai impotensi merupakan salah satu risiko yang dapat terjadi pada prosedur operasi prostat. "Bila mengalaminya, pemulihan fungsi seksual dapat memakan waktu hingga dua tahun pasca operasi dan tidak mungkin kembali sepenuhnya," kata brand owner Madu Herbapros, Yasril, dilansir dari dilansir situs Halodoc.

Berikutnya adalah kemandulan, pada sebagian prosedur operasi pengangkatan kelenjar prostat, dokter mungkin akan memotong penghubung antara testis dan uretra. Hal tersebut dapat menyebabkan ejakulasi retrograde. Alhasil, seorang pria tidak dapat menyediakan sperma untuk pembuahan secara biologis. "Kondisi ini memungkinkan pria untuk mengalami orgasme, tetapi tidak akan dapat mengalami ejakulasi lagi," katanya menambahkan.

Lalu bagaimana penanganan masalah pada prostat yang minim risiko namun sudah banyak terbukti khasiatnya? Pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan alami bisa jadi adalah langkah terbaik selain berasal dari bahan alami yang minim efek samping manfaatnya sudah banyak yang merasakan. Contohnya adalah produk madu herbapros yang banyak dikonsumsi dan direkomendasikan untuk mengobati masalah prostat, infeksi saluran kemih, mencegah kanker dan masih banyak khasiat lainnya.

Pencegahan dan pengobatan dengan bahan alami baru baru ini terus dikembangkan dengan banyak metode penelitian salah satunya adalah untuk mencegah dan mengobati masalah prostat. Dilansir situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), seluruh unsur pada buah ciplukan banyak mengandung senyawa kimia seperti chlorogenik acid (C27 H44O-H2O), asam sitrun, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, gula, vitamin C, dan elaidic acid

Senyawa kimia yang terkandung di dalam buah ciplukan dapat mengobati berbagai penyakit seperti pembengkakan kelenjar prostat, kencing manis dan banyak penyakit lainnya tentunya dengan kadar dan proses peracikan yang tepat.

Berikutnya adalah daun tapak liman yang banyak diteliti oleh para ilmuwan karena kandungan flavonoid yang dapat membunuh bakteri dan mengobati berbagai penyakit, Dikutip dari Journal of Functional Foods in Health Disease, senyawa tapak liman berpotensi untuk melawan kanker, termasuk kanker prostat, kanker kulit, kanker hati, dan kanker lambung.

Hasil penelitian dilakukan dengan cara membandingkan dua senyawa aktif dari kandungan tapak liman dengan aktivitas antikanker terkuat menunjukkan bahwa tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai jamu untuk mengobati beberapa sel kanker dan penyakit lainnya.

Selanjutnya adalah daun kumis kucing yang sudah dibuktikan manfaatnya oleh sejumlah penelitian medis adalah sebagai obat infeksi saluran kencing berkat efek diuretiknya.

Manfaat kumis kucing ini pernah dilaporkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ethnopharmacology yang melakukan pengujian pada beberapa tikus lab. Tikus-tikus ini diberikan minum air yang telah ditambahkan ekstrak kumis kucing.

Hasilnya diketahui bahwa di dalam tubuh, ekstrak kumis kucing bekerja memicu peningkatan produksi urin yang membuat Anda jadi lebih sering buang air kecil. Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat membantu membilas bakteri yang masuk ke dalam kandung kemih. Hal ini pun membantu mengurangi kemungkinan bakteri untuk bisa menempel pada sel-sel di dinding saluran kemih, yang dapat menimbulkan infeksi.

Mengandung ekstrak buah ciplukan, ekstrak daun tapak liman, ekstrak daun kumis kucing, dan juga madu hutan yang diracik secara modern dan oleh pakar herbal berpengalaman,  menjadikan madu herbapros banyak diminati untuk proses penyembuhan atau mengobati masalah prostat.

"Selain itu madu herbapros telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman dan terjamin untuk di konsumsi," kata Yasril.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement