Kamis 08 Jun 2023 06:04 WIB

Gempa Bumi di Pacitan, Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar

BMKG menyebut bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Gempa Pacitan (ilustrasi)
Foto: Dok BMKG
Gempa Pacitan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gempa bumi terjadi di Pacitan, Jawa Timur, pukul 00.04 WIB, Kamis (8/6/2023) dini hari. Gempa yang berpusat di 117 kilometer barat daya Pacitan tersebut memiliki parameter dengan magnitudo 6.0.

"Dengan kedalaman 10 kilometer," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (8/6/2023) dini hari.

BMKG menyebut bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, masyarakat diminta waspada terhadap potensi gempa susulan.

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," ujar BMKG.

Getaran gempa tersebut pun terasa hingga wilayah DIY. Bahkan, seluruh kabupaten/kota se-DIY merasakan getaran yang cukup kencang.

"Purwosari, Gunungkidul terasa (getarannya)," kata salah satu warga Kabupaten Gunungkidul, Cahyo.

"Congot Kulon Progo juta terasa," kata warga Kabupaten Kulonprogo, Risdi.

Begitu pun dengan warga yang tinggal di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta yang turut merasakan getaran gempa tersebut. Bahkan, sejumlah warga yang tinggal di Kota Yogyakarta sampai keluar dari rumah karena merasakan getaran yang cukup lama.

"Satu kos semua pada keluar," kata Winda (24) salah satu warga yang berdomisili di Kota Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement