Jumat 16 Jun 2023 08:08 WIB

Pemain Jeonbuk Bertekad tak Ingin Kalah Lawan Persis 

Lee Sung Yon mengungkapkan tim tak kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Tim Jeonbuk Hyundai Motors saat berlaga pada Piala Dunia Antarklub di Jepang pada Desember 2016.
Foto: EPA/Kimimasa Mayama
Tim Jeonbuk Hyundai Motors saat berlaga pada Piala Dunia Antarklub di Jepang pada Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Klub papan atas asal liga Korea, Jeonbuk Hyundai Motors (JHM), menggelar latihan jelang laga persahabatan lawan Persis Solo di Lapangan Kota Barat, Kamis (15/6/2023) malam.

Pemain tengah asal JHM, Lee Sung Yoon, mengaku timnya telah siap untuk menghadapi Persis Solo. Ia juga mengaku semangat menatap pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (17/6/2023) besok.

Baca Juga

"Untuk pertandingan memang persahabatan, tetapi Jeonbuk tetap semangat, serius, dan tidak mau kalah," katanya Lee Sung Yoon usai berlatih, Kamis.

Lee Sung Yoon mengungkapkan bahwa cuaca Indonesia dan khususnya Solo sedikit berbeda. Namun pihaknya mengungkapkan tim tak kesulitan beradaptasi dengan cuaca yang ada.  "Suasananya bagus. Udaranya bagus. Cuacanya lumayan bagus. Lingkungan juga bagus," katanya membeberkan.

Hari ini, Jeonbuk akan melanjutkan sejumlah kegiatan. Seperti coaching clinic di Lapangan Kota Barat hingga mampir ke Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran. Kemudian melanjutkan official training serta puncaknya pada 17 Juni di mana mereka akan berhadapan dengan penggawa Laskar Sambernyawa.

Pantauan Republika.co.id, Jeonbuk tampak tak membawa banyak pemain. Setidaknya ada sekitar 20-an pemain saja dari kombinasi tim B yang berisi pemain senior dan junior. 

Sebelumnya, Media officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengatakan bahwa laga persahabatan tersebut adalah salah satu perayaan kerja sama persahabatan antara Korsel-Indonesia. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa pada pertemuan tersebut pihaknya dengan JHM akan saling berbagi ilmu dan budaya serta objek wisata yang ada di Kota Bengawan.

"Intinya kan untuk merayakan persahabatan Korea dan Indonesia ke 50 tahun ni. Terus datang ke sini juga mereka ingin untuk bagi bagi ilmu juga, kita pengen memperkenalkan budaya sama beberapa objek wisata di sini juga jadi sama sama bersinergilah," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement