REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut hari lingkungan hidup se-Dunia, PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan produk ramah lingkunganya yaitu Charm Daun Sirih + Herbal Bio, pembalut pertama di Unicharm Group yang lebih dari 80 persen bagiannya menggunakan Bio Material yang berasal dari tumbuhan tebu, batu kapur, botanical oil, dan getah pinus alami.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Yuji Ishii, mengungkapkan peluncuran ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan. Saat ini, minyak bumi sebagai sumber energi mendasar yang dibutuhkan di dalam kehidupan, yang keberadaannya sangat penting karena digunakan untuk pembuatan produk dan lain-lain.
Ia memaparkan, minyak bumi tercipta dari dekomposisi dan transformasi fosil yang terakumulasi di bawah tanah sejak jutaan tahun yang lalu, sehingga ketersediaannya pun terbatas. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, jumlah penggunaan minyak bumi terus meningkat, dan diperkirakan akan habis sekitar 50 tahun mendatang.
Sehingga penting untuk dilakukan pengontrolan terhadap penggunaan bahan/material yang berasal dari minyak bumi yang mengakibatkan pemanasan global, karena Green House Gas (gas rumah kaca) dalam jumlah besar yang dihasilkan dari aktivitas manufaktur, meliputi proses pengambilan, pemurnian, dan pemrosesan minyak bumi.
Oleh karena itu, sebagai bentuk penerapan corporate slogan 'Ethical Living for SDGs' yang bermakna menerapkan kebaikan kecil dalam kehidupan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan pembalut Charm Daun Sirih + Herbal Bio yang lebih dari 80 persen bagiannya menggunakan Bio Material.
"Tersedia dalam dua varian, yaitu day dan night type. Produk ini dikembangkan dengan harapan tidak hanya dapat mengurangi penggunaan material berbahan dasar minyak bumi, tetapi juga memiliki keunggulan dalam hal menghilangkan ketidaknyamanan wanita selama menstruasi," kata Yuji dalam konferensi lebih dari 20 media dan stasiun TV, serta Miss World Indonesia 2022 Audrey Vanessa, beberapa waktu lalu.
Komposisi 80 persen bagian pembalut yang mengandung Bio Material ini bertambah sekitar 1,4 kali lipat lebih banyak dibanding produk edisi terbatas yang diluncurkan tahun lalu.
"Pembalut yang mengandung Bio Material ini juga tersedia dalam varian night type, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi penggunaan jumlah material yang berasal dari minyak bumi," ujarnya menambahkan.
Ia mengungkapkan Charm telah meluncurkan produk edisi terbatas bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021, dan juga secara proaktif menggerakkan kegiatan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan rutin secara mandiri demi berkontribusi pada wanita Indonesia dan lingkungan.
"Pada tahun lalu, kami meluncurkan produk dengan material berbahan dasar tumbuhan tebu. Kali ini, kami menggunakan bio material di lebih dari 80 persen bagian pembalut yang berasal dari tidak hanya tumbuhan tebu, tetapi juga batu kapur, botanical oil dan getah pinus alami untuk dapat lebih mengurangi penggunaan bahan dasar yang berasal dari minyak bumi," kata Yuji.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk terus berusaha untuk memberikan produk dan pelayanan yang dapat mendukung kehidupan, demi menghilangkan beban yang dirasakan para konsumen. "Kami akan terus meluncurkan produk dengan value added tinggi yang ramah lingkungan dan dapat menghilangkan ketidaknyamanan konsumen," katanya.
Dari 17 target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya untuk berkontribusi pada target Nomor 12 'Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab' dan juga dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu 'Konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati'. "Untuk ke depannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs," ujarnya.