REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah laporan yang dirilis oleh perusahaan penasihat digital Kepios, menemukan bahwa lebih dari 60 persen populasi dunia atau hampir lima miliar orang, aktif di media sosial. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jumlah pengguna jejaring sosial mendekati jumlah pengguna Internet yaitu 5,19 miliar atau 64,5 persen dari populasi dunia. Laporan tersebut juga mencatat bahwa penggunaan media sosial sangat bervariasi berdasarkan wilayah.

Di Afrika Timur dan Tengah, hanya satu dari 11 orang yang menggunakan media sosial, sementara di India, hanya satu dari tiga orang yang menggunakan media sosial.

Jumlah waktu yang dihabiskan di media sosial juga meningkat, naik dua menit per hari menjadi dua jam 26 menit. Orang Brazil menghabiskan rata-rata tiga jam dan 49 menit per hari di media sosial sementara orang Jepang menghabiskan waktu kurang dari satu jam. Rata-rata pengguna media sosial menggunakan tujuh platform.

WhatsApp, Instagram, dan Facebook, menjadi tiga aplikasi favorit. Lalu WeChat, TikTok, dan versi lokalnya, Douyin, adalah tiga aplikasi yang paling populer di Cina. Platform media sosial teratas dilengkapi oleh Twitter, Messenger, dan Telegram, demikian seperti dilansir dari Siasat Daily, Selasa (25/7/2023).

Sementara itu, US Precise Advertiser Report: Kids (PARK) menunjukkan bahwa sekitar 9 dari 10 anak di bawah 12 tahun di AS mengakses konten di YouTube. Adapun 4 dari 10 anak di AS mengakses TikTok, terlepas dari popularitas TikTok yang luar biasa.

Ketika ditanya tentang konsumsi konten terbaru mereka, 86 persen menyebutkan YouTube, diikuti oleh 63 persen yang mengatakan video on demand, 50 persen yang mengatakan game, dan 38 persen yang mengatakan TikTok. Setengah dari anak-anak yang menonton YouTube mengetahui tentang YouTube Shorts, dengan seperlima dari mereka telah melihat Iklan YouTube Shorts saat menonton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika