Jumat 11 Aug 2023 07:56 WIB

Juara Kompetisi Nasional Bagikan Tips Atasi Gugup Saat Presentasi

Melakukan presentasi di depan panelis biasanya dapat menimbulkan ketegangan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Presentasi  (Ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Presentasi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presentasi yang baik dan efektif adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap karyawan di perusahaan apa pun. Namun, untuk membuat presentasi dan menyajikannya di depan panelis tidak mudah.

Presentasi di depan panelis biasanya dapat menimbulkan ketegangan bagi para peserta. Kondisi tersebut sering menyebabkan seseorang blank sehingga presentasi pun gagal total. Hal ini semakin parah apabila peserta bertemu panelis yang memiliki nama besar dan sudah berpengalaman puluhan tahun di bidangnya.

Mengetahui hal tersebut, Tomy Bagus Setiawan dan Bagus Mahardika Parikesid, memberikan tips mengatasi ketegangan agar lancar dalam mempresentasikan materi kepada panelis yang memiliki nama besar. Adapun kedua sosok ini baru saja menyabet gelar terbaik dalam sebuah kompetisi tingkat nasional.

Mereka saat itu bertemu panelis dari para pakar di bidangnya masing-masing. Menurut keduanya, hal yang perlu dilakukan peserta agar bisa mengatasi ketegangan adalah menyiapkan data dengan baik dan diskusi dengan tim.

Kemudian harus memastikan data ini sudah terverifikasi sehingga bisa mempertanggungjawabkan kebenarannya di depan panelis.

 

Selain data yang kuat dan lengkap, hal kedua yang harus dilakukan saat menuju presentasi adalah bersikap tenang. "Untuk mengatasi gerogi kami berusaha menenangkan diri dulu, santai sejenak, lalu tarik nafas, kemudian baru (masuk ke ruang) presentasi," jelas Bagus Mahardika Parikesid.

Saat presentasi ini jangan lupa juga untuk memberikan kalimat pembuka yang ringkas tetapi menarik. Hal ini karena bisa menarik panelis untuk terus menyimak. Kemudian konten yang disajikan juga harus menarik.

Komunikasi verbal maupun non verbal saat presentasi juga harus diperhatikan. Saat presentasi juga dipastikan harus menghadap ke audiens atau panelis.

Kemudian hal lain yang juga harus disiapkan adalah mental. "Kebetulan saya dan Mas Bagus sudah terbiasa dengan kultur presentasi di tempat kerja, jadi secara chemistry sudah dapat, kemudian mental juga alhamdulillah sudah sedikit terasah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement