Jumat 11 Aug 2023 20:52 WIB

Pembangunan Jalan di Bantul Digencarkan Usai 2 Tahun Refocusing Anggaran

Kurang lebih 18 kilometer jalan di kabupaten akan diperbaiki.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meninjau langsung pengaspalan jalan Srandakan – Mangiran di Bendo, Trimurti, Srandakan, Bantul, Jumat (11/8/2023).
Foto: Dokumen
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meninjau langsung pengaspalan jalan Srandakan – Mangiran di Bendo, Trimurti, Srandakan, Bantul, Jumat (11/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pengembangan infrastruktur perdesaan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bantul. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan justru lebih banyak di perdesaan. Salah satunya pengerjaan jalan di Bendo, Trimurti, Srandakan, pada Jumat (11/8/2023).

Bupati Bantul, Abdul Halim Musih, yang meninjau langsung pengaspalan jalan Srandakan – Mangiran menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur perdesaan harapannya dapat mengurangi kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan. Karena, menurut dia, sentra ekonomi kerakyatan berada di perdesaan.

"Seperti di sini ada beberapa industri rumah tangga, sehingga apabila infrastruktur kita itu baik, harapannya dapat mengurangi kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan. Tentunya perkotaan tidak kita tinggalkan. Ada sebagian proyek juga yang dilaksanakan di perkotaan,” ujar Bupati.

Halim berharap dengan lancarnya distribusi barang dan jasa di perdesaan, akan terjadi peningkatan volume produksi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang paling bawah. Ini merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan.

Rencananya kurang lebih 18 kilometer jalan di kabupaten akan diperbaiki pada tahun ini, setelah sebelumnya dua tahun masa covid absen tidak membangun jalan.

"Karena di era covid yaitu 2020 dan 2021 hampir semua anggaran infrastuktur di-refocusing untuk penanggulangan Covid. Akibatnya jalan menjadi banyak yang rusak, karena untuk penanganan Covid,” kata Halim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement