Sabtu 12 Aug 2023 05:17 WIB

Harapan Bupati ke Jamaah Haji Kabupaten Semarang: Selalu Tebar Kebaikan

Secara umum pelayanan ibadah haji 2023 berjalan lancar.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Tahun ini, total jumlah jamaah haji asal Kabupaten Semarang yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 2023 ini sebanyak 834 orang. Mereka tergabung dalam tujuh kelompok terbang (kloter).

Hingga seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun ini berakhir, lima jamaah haji asal Kabupaten Semarang tercatat meninggal dunia di Tanah Suci. Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengharapkan, para jamaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci tetap menjaga dan merawat ibadahnya dengan baik.

Para jamaah juga diimbau selalu menebar kebaikan ke lingkungan sekitarnya. “Silakan Bapak-Ibu semua juga memotivasi keluarga, saudara, maupun tetangga di lingkungannya untuk mengikuti jejak menunaikan ibadah haji,” kata bupati pada acara penerimaan kembali para jamaah haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Jumat (11/8/2023).

Bupati juga menyampaikan terima kasihnya kepada kepada jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Semarang yang telah memberikan pelayanan ibadah haji dengan baik.

“Termasuk para petugas pendamping yang telah melayani para jamaah haji selama berada di Tanah Suci, sehingga seluruh proses ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar oleh para jamaah asal Kabupaten Semarang,” kata Ngesti.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Nurudin menyampaikan, salah satu permasalahan yang muncul adalah terjadinya beberapa perubahan jadwal keberangkatan jamaah haji.

“Namun secara umum pelayanan ibadah haji 2023 ini berjalan lancar, meski sebagian besar jamaah kita para lanjut usia (lansia),” katanya.

Nurudin juga menyampaikan, sebanyak 829 jemaah haji asal Kabupaten Semarang tahun 1445 Hijriah (2023) telah kembali berkumpul bersama denga keluarga dan hari ini diterima kembali secara resmi oleh bupati Semarang.

“Atas nama Pemerintah serta Kementerian Agama Reublik Indonesia (Kemenag RI), jajaran Kemenag Kabupaten Semarang menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan seperti di Arafah, Muzdalifah dan Mina,” ungkap Nurudin  

Sementara itu, perwakilan jamaah haji, KH Fathurrohman Thohir menambahkan, pemerintah telah memberikan pelayana yang maksimal kepada para jamaah, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Mulai dari petugas pelayanan umum, dokter dan tim kesehatan, serta pelayanan yang lain telah bekerja dengan baik dan bahkan bisa menjalin komunikasi yang baik demi memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, pada kesempatan itu, Nurudin, juga menyerahkan sertifikat haji dari Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas, kepada KH Fathurrohman Thohir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement