REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei nasional bertajuk 'Sepak Bola Kita: antara Masalah dan Prestasi' pada Ahad (20/8/2023). Survei terhadap 1520 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling) itu dilakukan pada periode 3-9 Agustus 2023.
Pengamat sepak bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo memahami hasil survei menunjukkan adanya harapan besar terhadap PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Kesit menilai meski baru enam bulan memimpin PSSI sejak terpilih melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Februari 2023, Erick berhasil menunjukkan kinerja yang baik.
Strategi komunikasi yang dilakukan Erick berhasil menyelesaikan dengan baik masalah Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tanpa mendapatkan sanksi apa pun dari FIFA. Selain itu, kata Kesit, menteri BUMN itu juga sukses mendatangkan juara Piala Dunia 2022 Argentina ke Indonesia.
"Kehadiran tim juara dunia, Argentina beberapa waktu lalu belum tentu bisa terulang. Lima atau berapa tahun ke depan belum tentu tim juara dunia bisa hadir untuk uji coba dengan Indonesia. Jadi ini merupakan sebuah tantangan yang berat ke depan dengan tingkat kepercayaan yang begitu tinggi," kata Kesit dalam Zoom Meeting, Ahad (20/8/2023).
Analisis dari hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 52 persen responden tahu dan pernah mendengar tentang keterpilihan Erick dalam KLB PSSI pada Februari 2023. Kemudian dari 52 persen responden tersebut, 71,4 persen (mayoritas) merasa cukup puas dengan kinerja Erick selama menjabat, lalu 17,3 persen merasa sangat puas.
"Di atas 80 persen itu menunjukkan bahwa masyarakat memiliki harapan yang sangat besar. Ini menjadi tantangan yang harus bisa direspons dengan baik oleh PSSI," kata Kesit.
Ia mengakui sedikit banyaknya harapan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia masih belum terpenuhi, artinya masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan PSSI ke depan. Kendati demikian, Kesit optimistis Erick Thohir mampu mewujudkan harapan dari masyarakat tersebut. Ia berharap kinerja Erick selama enam bulan terakhir dipertahankan secara konsisten hingga masa jabatan berakhir.
"Kalau bicara tentang keinginan masyarakat, prestasi memang menjadi sebuah harapan yang paling tinggi. Tapi kita boleh bersyukur setelah 32 tahun akhirnya kita bisa meraih medali emas. Itu pasti akan terkenang bahwa Indonesia meraih medali emas SEA Games di periode Ketua Umum Erick Thohir," kata Kesit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika