Selasa 22 Aug 2023 09:11 WIB

Hutan Sultan Ground di Imogiri Bantul Terbakar, Lahan 7 Hektare Hangus

Kebakaran hutan itu berada jauh dari permukiman warga.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Upaya petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Ilustrasi)
Foto: BNPB
Upaya petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Hutan seluas lebih tujuh hektare di Dusun Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, terbakar pada Senin (21/8/2023) pukul 14.05 WIB. Adapun hutan yang terbakar adalah tanah SG (Sultan Ground).

Menurut Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui. "Hutan yang terbakar adalah tanah SG (Sultan Ground) yang berada di Dusun Nawungan, Kalurahan Selopamioro, seluas kurang lebih tujuh hektare. Untuk penyebab kebakaran belum diketahui," kata Jeffry, Selasa (22/8/2023).

Ia menjelaskan, kebakaran diketahui sekitar pukul 13.00 WIB, saksi bernama Sudrajad (38 tahun), saat berkebun di ladang bawang merah miliknya, melihat ada kepulan asap di Bukit Nawungan sebelah ladangnya. Kemudian ia menyebarkan kabar kejadian tersebut lewat Whatsapp.

Sekira pukul 13.45 WIB , saksi bernama Jurianto (40) dan Sunardi (45) yang membaca kabar tersebut melalui Whatsap,p kemudian bersama sama mengecek kebenaran kejadian tersebut. Sesampai di lokasi, mereka melihat api sudah membakar lahan dimaksud.

Kemudian mereka melaporkan adanya kebakaran ke pos pemadam kebakaran unit Imogiri serta Polsek Imogiri. Beruntung, kebakaran hutan berada jauh dari permukiman warga.

Jeffry menambahkan, pemadaman api dilakukan oleh satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Bantul unit Wukirsari Imogiri dan selanjutnya dilakukan secara manual oleh warga masyarakat.

"Warga masyarakat dan FPRB Selopamioro antisipasi di lokasi, apabila masih ada kejadian kebakaran dikarenakan angin cukup besar," kata Jeffry.

Meski penyebab kebakaran belum diketahui, Kapolsek Imogiri Kompol Suharno mengimbau bagi masyarakat yang lewat di area hutan jangan membuang puntung rokok sembarangan untuk mencegah terjadinya kebakaran. Apalagi, lokasi tersebut banyak dilalui masyarakat yang akan menuju Panggang, Gunungkidul.

"Akibatnya, seperti ini semua kebakaran, jadi ini hutan milik warga, di mana bisa mematikan pohon-pohon yang ditanam. Imbauan saya bagi masyarakat yang lewat ke arah Panggang manakala merokok itu harus mematikan dulu sebelum naik, jangan dibuang di pinggir hutan," kata Kapolsek.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement