Rabu 23 Aug 2023 12:41 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Gunungkidul Panen Raya Kedelai di Lahan 42 Hektare

Panen raya kedelai dilakukan di wilayah Pengkok.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Petani megumpulkan kedelai yang dipanen (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Petani megumpulkan kedelai yang dipanen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan di Gunungkidul, DIY. Pertanian tersebut menghasilkan hasil bumi yang beragam baik buah, sayur, maupun palawija, salah satunya di daerah Pengkok dengan hasil palawija berupa kedelai.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersama dengan Gapoktan Sedyo Mulyo Pengkok melakukan panen raya kedelai pada Selasa (22/8/23). Di luas lahan yang mencapai 42 hektare (ha) mampu menghasilkan produktivitas 1,9 ton per ha.

"Ada bagian wilayah tertentu yang bisa ditanam palawija di musim kedua, tentunya dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Gunungkidul," kata bupati.

Panen ini dilanjutkan dengan panen kacang tanah bersama dengan Kelompok Tani Lestari Jelok yang mana luas lahan panen mencapai 15 ha menghasilkan kacang tanah 1.6 ton per ha (wose).

"Padukuhan Jelok merupakan salah satu padukuhan dengan penghasil produksi tanaman pangan terbanyak di Kalurahan Beji, terutama untuk komoditas tanaman padi dan palawija," ujar Sukriyanto selaku ketua kelompok tani.

Kegiatan panen ditutup dengan bupati melakukan panen kelapa genjah bersama dengan Bumdes Migunani Beji, yang ditanam di lahan seluas 2,000 meter persegi berjumlah 100 batang pohon.

Dengan pemandangan yang menarik, bupati juga berharap lahan kelapa genjah dapat dikembangkan menjadi wisata agro.

"Harapannya dapat memberikan dampak yang baik pada suatu daerah, dan terkait perkembangan wisata agro dapat dikelola dan dipertimbangkan dengan baik," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement