Ahad 17 Sep 2023 16:04 WIB

Didampingi Gibran, PJ Gubernur Jateng Sambangi Lokasi Kebakaran di TPA Putri Cempo

Saat ini upaya pemadaman dilakukan di wilayah Blok B di bagian sisi timur.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Petugas pemadam kebakaran gabungan memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (17/9/2023). Blok B TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB yang dipicu oleh cuaca panas yang tinggi menyebabkan tumpukan gas metana terbakar. Pemadaman dilakukan secara gabungan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran dari DIY dan Kabupaten lain di Jawa Tengah. Hingga Ahad (17/9/2023) beberapa titik api dan kepulan asap tebal masih terlihat di lokasi kebakaran.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas pemadam kebakaran gabungan memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (17/9/2023). Blok B TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB yang dipicu oleh cuaca panas yang tinggi menyebabkan tumpukan gas metana terbakar. Pemadaman dilakukan secara gabungan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran dari DIY dan Kabupaten lain di Jawa Tengah. Hingga Ahad (17/9/2023) beberapa titik api dan kepulan asap tebal masih terlihat di lokasi kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Nana Sudjana didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melihat langsung lokasi kebakaran di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Solo. 

"Jadi, terkait kebakaran di TPA Putri Cempo Mojosongo Solo dari lokasi total 17 hektare yang terbakar sekitar 2 hektare. Kita bersyukur TPA bikinnya per blok jadi kemungkinan merembet ke blok lain tidak akan terjadi," kata Nana, Ahad (17/9/2023). 

Baca Juga

Pihaknya mengatakan, sudah ada penurunan pada kebakaran yang terjadi. Ia juga mengatakan, ada 59 pemadam kebakaran yang dikerahkan dari berbagai wilayah serta ada ratusan personel yang diturunkan untuk menjinakkan si jago merah. 

Personel tersebut merupakan gabungan dari BPBD, termasuk dari Satpol PP dari pemkot, provinsi, serta TNI dan Polri. "Langsung dari BPBD koordinasi, jadi saat ini alhamdulillah sudah mulai menurun (apinya) karena ada sekitar 59 damkar. Kita dibantu Polri, water cannon juga, dan jumlah personel gabungan yang mengamankan cukup banyak, ada sekitar 350-an," katanya. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo Sutarjo mengatakan saat ini upaya pemadaman dilakukan di wilayah Blok B di bagian sisi timur. Ia mengaku bahwa saat ini untuk lokasi sisi utara sudah bisa dipadamkan. 

"Dipadamkan 100 persen belum karena sisi timur medan sangat sulit ini diupayakan naik pelan-pelan. Sisi utara sementara bisa ditangani," katanya ketika dihubungi, Ahad (17/9/2023). 

Selain itu, pihaknya mengatakan pihaknya juga dibantu oleh Damkar wilayah lainnya mulai dari Yogyakarta hingga Magelang. Setidaknya ada 56 armada pemadam kebakaran yang dikerahkan dari lintas wilayah tersebut.

"Armada 56 tadi malam. Dari lintas wilayah Kabupaten dan Kota Magelang, Sleman, Yogyakarta, Bantul, Salatiga, Kota Semarang, dan Kabupaten dan Solo Raya," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement